TEMPO.CO , Pennsylvania: Sepasang suami istri di Amerika Serikat, membuat ide cemerlang sebagai solusi meredam tingginya harga telur ayam di negeri Paman Sam tersebut.
Pasangan yang berasal dari Pennsylvania tersebut mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa rental ayam. RentTheChicken.com adalah gagasan dari Jenn dan Phil Tompkins, Freeport, Pennsylvania, sebelah timur laut dari Pittsburgh.
Tujuan awal pembuatan penyewaan ayam tersebut setelah didorong oleh lonjakan harga telur AS, yang naik 85 persen setelah wabah flu burung menyebabkan pemusnahan jutaan ayam petelur nasional.
Seperti yang dilansir IBN Live pada 22 Juli 2015, Phil mengatakan bahwa usahanya lebih dari sekedar penyeimbang harga. Dia melihat usaha mereka sebagai cara untuk mengubah cara orang berpikir tentang makanan.
"Ini mengubah pola pikir orang-orang ketika mereka tahu mana makanan berasal," kata Jenn Tompkins, 38 tahun. "Sebentar lagi mereka akan memiliki tanaman tomat dan akan mengubah kotoran ayam menjadi kompos."
Sejak memulai bisnis berbasis home industry tersebut pada musim panas 2013, mereka telah menyewa ayam, baik secara langsung. Atau melalui afiliasi, sekitar 200 pelanggan di 12 negara bagian AS serta Ontario dan Prince Edward Island di Kanada.
Untuk menyewa ayamnya dibutuhkan sekitar $ 400 (Rp 6 juta), tergantung pada lokasi. Layanan penyewaan tersebut menyediakan dua ayam petelur selama empat sampai enam bulan, ditambah kandang ayam dan buku panduan.
Ayam yang disewakan biasanya menghasilkan delapan sampai 14 butir telur dalam seminggu. Pada akhir periode sewa pelanggan memiliki pilihan untuk membeli ayam atau mengembalikannya kepada pemilik rental.
IBN LIVE|YON DEMA