TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Peringatan ini selalu dilakukan demi menggugah kepedulian setiap elemen bangsa untuk peduli terhadap hak-hak anak tanpa diskriminasi.
Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan perhatiannya pada peringatan Hari Anak Nasional ini. "Pada Hari Anak Nasional 2015 ini, saya & Ibu Ani mengucapkan ‘selamat’ kpd anak-anak Indonesia tersayang, di mana pun berada," katanya melalui akunya, @SBYudhoyono, Kamis, 23 Juli 2015.
SBY berharap anak-anak Indonesia makin cerdas dan berpengetahuan demi kemajuan dan kemakmuran bangsa pada masa mendatang. "Teruslah belajar dan siapkan diri kalian untuk menjadi putra-putri bangsa yang sukses," ujarnya.
SBY pun mengingatkan bahwa peran dan tanggung jawab orang tua dan pendidik tetap penting bagi anak-anak. "Agar mereka tidak salah dalam kehidupan di zaman kebebasan ini," tuturnya. Dia pun meminta pemerintah yang sekarang tak lupa memberi perhatian bagi anak yang tidak mampu, agar mereka dapat berkembang dan memiliki kesempatan yang sama.
Hari Anak diperingati setiap 23 Juli berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984. Sejak saat itu, peringatan terus dilakukan secara nasional. Tahun ini, peringatan Hari Anak secara nasional akan dilakukan pada 11 Agustus 2015.
NINIS CHAIRUNNISA