TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Kota Surabaya lebih unggul dibandingkan Jakarta.
Djarot berujar kota yang berjulukan Kota Pahlawan itu memperhatikan hal-hal penunjang kenyamanan warga seperti trotoar dan taman. "Bukan masalah menang atau kalah, tapi kita harus meniru kebaikannya," kata Djarot di kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Jumat, 24 Juli 2015.
Djarot mengisahkan pengalamannya saat mudik ke Surabaya pekan lalu. Dalam ingatannya, temperatur Kota Surabaya selalu tinggi. Ia berujar kesannya terhadap kota itu berubah lantaran Surabaya kini ditumbuhi banyak pohon di taman-tamannya. Selain itu, penataan kotanya pun rapi yang terlihat dari trotoarnya yang teratur dan bersih.
Di Jakarta, Djarot berujar, trotoarnya justru banyak yang tak nyaman dilalui. Permukaannya rusak, mengelupas, dan berbatu. Tamannya juga banyak yang kering saat musim kemarau. Padahal, ia mengatakan kejadian itu bisa diantisipasi dengan menambah frekuensi penyiraman.
Djarot meminta para kepala satuan kerja perangkat daerah meniru Pemerintah Kota Surabaya untuk menciptakan banyak taman dan menanam pohon. "Saya menunggu kreativitas Anda," ujar Djarot di hadapan para kepala satuan kerja perangkat daerah, camat, dan lurah.
Bentuk kenyamanan lainnya, Djarot mengatakan, marka jalan yang masih berfungsi maksimal. Ia meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi mengecat ulang marka jalan yang sudah kusam. "Jakarta itu role model," ujar Djarot.
LINDA HAIRANI