TEMPO.CO, Jakarta - Tim Transisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia saat ini masih menjalankan seleksi tahap akhir terhadap calon operator penyelenggaraan turnamen Piala Kemerdekaan, yang akan bergulir pada 1 Agustus mendatang.
Anggota Tim Transisi PSSI, Zuhairi Misrawi, mengatakan sekarang ini tinggal satu kandidat yang sudah dinyatakan lolos verifikasi. Kandidat itu akan diverifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). “Pemilihan operator turnamen saat ini telah mencapai tahap finalisasi,” ujar Zuhairi di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kamis, 23 Juli 2015.
Kandidat itu, kata Zuhairi, tengah mencari sponsor. Karena alasan itulah ia belum bisa menyebutkan nama operator tersebut. “Kami tak bisa menyebutkan. Takutnya nanti sponsor pada kabur. Nanti saja kalau sudah matang, kami akan adakan jumpa pers,” ujarnya.
Setelah semua persiapan beres, Zuhairi mengatakan, Tim Transisi akan melapor kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. “Secepatnya,” katanya.
Sebelumnya, anggota Tim Transisi lainnya, Cheppy Wartono, menyebutkan ada lima kandidat yang diseleksi di tahap final. “Banyak syarat yang kami ajukan bagi kandidat yang berminat untuk menjadi operator,” ucapnya.
Ihwal peserta turnamen, tim yang dibentuk Menteri Pemuda dan Olahraga ini memastikan ada 24 klub yang ikut. Mereka nantinya dibagi ke dalam empat grup. Tidak seperti klub yang akan berkompetisi di Liga Super Indonesia pada awal 2015 , klub peserta turnamen Piala Kemerdekaan tidak melalui tahap verifikasi oleh BOPI. Tahap itu dilakukan Tim Transisi.
Sekretaris Jenderal BOPI Heru Nugroho mengatakan lembaganya hanya bertugas memverifikasi operator. “BOPI hanya akan memverifikasi operator turnamen sebelum menerbitkan surat izin rekomendasi,” katanya.
Heru menuturkan aspek yang diperhatikan dalam melakukan verifikasi di antaranya kemampuan finansial dan teknis serta persiapan dan kesiapan infrastruktur. Kemampuan finansial penting untuk diverifikasi karena klub yang akan mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan akan mendapatkan uang pertandingan. “Kami akan periksa dari mana dana yang diperoleh operator. Apakah dari sponsor, hibah, dan lain-lain,” katanya.
GANGSAR PARIKESIT