Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Narkoba Pakai Mobil Dinas, Dua Anak Pejabat Diringkus

Editor

Febriyan

image-gnews
Ilustrasi Tes Narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Ilustrasi Tes Narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Bima - Satuan Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang Polres Bima menangkap lima orang pemuda yang sedang berpesta ganja dan minuman keras di kawasan Amahami,Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Pesat itu diadakan diatas mobil Anaza hitam berplat merah milik Dinas Koperindag Kota Bima Bernomor Polisi (Nopol) EA 21 SA. “Saat geledah ditemukan sejumlah alat bukti. Kemudian pelaku digelandang ke markas Satuan Narkoba (Satnar) Polres Bima Kota,” ujar Kasat Narkoba Polres Bima Kota AKP. H. Taufik, SH di kantornya, Jum'at 24 Juli 2015

Lima orang pemuda yang ditangkap itu adalah FD (15) MR (14) RM (14) RAI (25) dan AF (24). FD dan RM ditengarai anak Kepala Dinas Koperindag Kota Bima. Penangkapan itu bermula dari masyarakat yang didapatkan Satnarkoba Polres Bima soal adanya pesta narkoba. Setelah melakukan pengintain, polisi melihat gerak gerik yang mencurigakan dalam mobil yang sedang melintas di jalan lintas Amahami itu. "Anggota kami langsung menghadang mobil itu," ujar Taufik.

Dalam mobil, polisi menemuykan empat botol miras jenis Bir, satu botol miras jenis Sofi,  dua paket ganja, satu sedotan serta tiga telepon genggam.  Kini, kelima pemuda itu diamankan untuk kepentingan proses hukum. Namun, dalam tahap interogasi, hanya AF mengakui dua poket ganja tersebut miliknya. Tetapi, pihaknya tidak akan mudah percaya pada pengakuan AF. Sebab, pihaknya akan mendalami lebih jauh keterlibatannya dalam penggunaan narkoba dan miras. Termasuk tiga anak dibawah umur masing masing FD, MR dan RM.

Soal hasil hasil test urine sementara, semuanya negatif. Namun untuk menguatkan kepastiannya, akan dikirim ke Lab BPOM Mataram selama tiga hari. Belum lagi kalau masih dibutuhkan waktu tiga hari juga untuk proses pemeriksaan. “Minimal waktu yang dibutuhkan selama enam hari, baru ada kepastian hasil Lab BPOM Mataram,” jelasnya lagi

Taufik menambahkan, tiga orang anak dibawah umur yang ikut tertangkap akan dikembalikan ke rumah orang tua, sesuai Undang Undang perlindungan anak. Tetapi, proses hukum tetap berjalan. Sedangkan mobil Dinas yang sudah berganti warna platnya, masih diamankan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FD, yang disebut sebut sebagai salah satu anak pejabat Diskoperindag mengaku masih duduk di bangku kelas sepuluh di salah satu SMA di Malang. Kedatangannya ke Kota Bima untuk berlibur dan akan segera kembali ke Malang. Sementara adiknya, RM telah dipulangkan ke rumah orangnya.

Saat itu juga, seorang wanita datang menjenguknya menangis histeris. Ia menjelaskan bahwa FD dan RM adalah anak pejabat di Diskoprindag Kota Bima. “Mereka datang libur saja. Mungkin salah kenal teman di Bima, jadi begini,” ujar ibu yang mengaku keluarga pejabat itu.

AKHYAR M NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

5 jam lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

9 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

10 jam lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

19 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

7 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

9 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.