TEMPO.CO , Cilegon: Pasangan inkumben Tubagus Iman Ariyadi dan Edi Ariadi resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon Senin, 27 Juli 2015. Pasangan tersebut datang ke KPU sekitar pukul 12.00 WIB dengan didampingi para pimpinan dan fungsionaris partai pengusung.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Cilegon Habibi Haliburton mengatakan, kendati dinyatakan telah memenuhi syarat, pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi dan Edi Ariadi, belum menyerahkan laporan rekening khusus dana kampanye. “Berkas pencalonan yang kita terima sudah lengkap, jadi sudah memenuhi syarat. Kecuali satu, yaitu rekening khusus dana kampanye. Mudah-mudahan bisa menyusul dan segera diserahkan ke kami," ujar Habibi.
Pasangan Iman-Edi mendapatkan dukungan dari 11 partai politik yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Pasangan Iman-Edi merupakan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon periode 2010-2015 yang masa jabatannya berakhir pada 20 Juli 2015 lalu.
Pasangan ini kembali maju bersama lagi dalam Pilkada serentak Kota Cilegon 9 Desember 2015 mendatang dan berhasil menyapu bersih semua partai politik di Kota Cilegon atau 100 persen kursi yang ada di DPRD Kota Cilegon, sehingga menjadi pasangan tunggal yang diusung dari partai politik.
Iman siap mengemban amanah seluruh parpol untuk menyejahterakan masyarakat. Menurut Iman, pihaknya akan berusaha dengan keras agar pembangunan Cilegon lima tahun kedepan lebih baik lagi.
"Saya bersama Pak Edi Ariadi mendengarkan dengan seksama dan secara baik, masukan, nasehat dari semua parpol. Saya berjanji dihadapan para pengurus parpol, saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya tanpa membedakan warna untuk membangun Kota Cilegon yang lebih baik,” ujar Iman.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, dengan bergabungnya seluruh partai politik yang mendukungnya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah merupakan wujud kekompakan untuk membangun Kota Cilegon. “Kekompakan dan kebersamaan adalah modal yang sangat penting untuk membangun Kota Cilegon. Saya siap menerima masukan dan kritik dari seluruh parpol demi kebaikan masyarakat,” katanya.
WASI’UL ULUM