Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikuasai Dinasti, NasDem: Pilkada Kediri Tak Sehat  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Haryanti Sutrisno.
Haryanti Sutrisno.
Iklan

TEMPO.CO, Kediri  - Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kediri mulai menuai kontroversi. Setelah selebriti Hengky Kurniawan menolak dijadikan calon boneka oleh partainya, giliran Partai Nasional Demokrat mengumumkan sikap abstain.

Sikap politik partai besutan Surya Paloh ini disampaikan secara resmi oleh Ketua DPD Nasdem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono. Lutfi menyatakan partainya tak akan memberikan dukungan kepada satupun calon kepala daerah yang maju dalam pemilihan 9 Desember nanti. "Pemilihan kepala daerah ini sudah tidak sehat,” kata Lutfi kepada Tempo, Selasa 28 Juli 2015.

Menurut dia, Nasdem tidak akan terseret dalam alur mencari keuntungan dalam proses pemilihan bupati ini, meski peluang tersebut sangat terbuka bagi Nasdem. Namun demi menjaga martabat dan sikap partai, Nasdem menyatakan tak akan terlibat dalam proses pilkada dan tak akan memberikan dukungan kepada satupun calon yang maju.

Meski tak bersedia menjelaskan kriteria `tidak sehat` yang dimaksud, namun Lutfi menegaskan sikap tersebut lantaran tak ada satupun pasangan calon yang memenuhi kriteria yang disyaratkan partainya. Sementara untuk mengusung calon sendiri sangat tidak mungkin mengingat perolehan suara dalam pemilihan legislatif tak begitu besar. “Saya kira Anda sudah tahu kenapa kami bersikap demikian,” katanya berdiplomasi.

Bekas ketua DPC PKB Kabupaten Kediri ini juga berjanji akan menyampaikan secara terbuka perihal dinamika politik di Kediri yang tidak sehat. Sebab alasan itulah yang memicu partainya bersikap abstain dalam pemilihan kepala daerah tahun ini.

Hingga kini Komisi Pemilihan Umum masih menerima satu pasangan calon yang diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional. Mereka adalah Ari Purnomo Adi dan Arifin Tafsir yang didaftarkan kemarin sebagai calon bupati dan wakil periode 2015 – 2020. Ari Purnomo Adi adalah seorang dokter umum di Kediri, sedangkan Arifin Tafsir adalah Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakal pasangan lain dari kubu petahana yakni Bupati Haryanti Surtrisno dan wakilnya Masykuri rencananya akan mengembalikan formulir pendaftaran di KPU siang nanti pukul 11.00 WIB. Pasangan ini didukung penuh oleh PDIP, Golkar, Demokrat, dan PKB.

Sebelumnya kepada Tempo, Hengky Kurniawan yang sempat dicalonkan oleh PAN sebagai calon Bupati Kediri mengeluh perihal sikap partainya yang tak konsisten. Menurut dia, PAN tiba-tiba memberikan pengarahan yang pesimistis soal peluang Hengky mengalahkan pasangan petahana. Karena itu jika tetap maju, Hengky diminta tak terlalu berharap banyak untuk menang. “Saya menolak dijadikan calon boneka, makanya saya mundur saja,” katanya.

Analisa yang sama disampaikan pengamat politik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri Taufik Alamin, yang menilai pasangan petahana telah membeli seluruh kekuatan partai politik di Kediri. Karena itu siapapun yang maju, pemenangnya sudah bisa diketahui sejak dini. Hal ini terjadi karena dominasi dinasti politik keluarga Bupati Haryanti Sutrisno yang telah berkuasa selama 15 tahun. “Pilkada Kediri memang sudah tidak sehat karena dinasti politik bupati,” kata bekas komisioner KPU tersebut.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

5 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

16 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

24 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

24 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

28 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

28 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

28 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

31 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

37 hari lalu

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

Keberadaan pompa air yang ditenagai kelistrikan PLN sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kediri.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

43 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.