TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur dan Kepolisian Sektor Metro Cipayung masih mencari orang yang melakukan penembakan di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) arah Bogor. Sebelumnya, mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai Dwi Prasetyo ditembak dengan senjata yang diduga airsoft gun hingga kaca depannya berlubang.
Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faruq mengatakan pihaknya sedang melacak orang yang mengeluarkan tembakan itu. "Kami sedang cari orang itu," katanya, Selasa, 28 Juli 2015.
Orang itu diketahui berjenis kelamin pria dan mengendarai KIA Picanto merah dengan nomor polisi B-1191-SZN. "Kami sudah telusuri dari nopol itu," kata Umar. "Anggota pun sudah mendatangi alamat yang sesuai dengan izin dari nopol itu. Namun mobil dan orang yang mengendarainya belum ditemukan."
Umar memastikan pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap orang yang melakukan penembakan itu. "Korbannya sudah lapor ke polisi, dan kami akan cari penembaknya," katanya. Polisi pun akan sekaligus mencari tahu dari mana pelaku memiliki senjata itu.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Senin, 27 Juli 2015, di tol JORR arah Bogor, beberapa kilometer dari persimpangan Jagorawi dan Pondok Indah. Mobil yang menjadi korban adalah Xenia yang dikendarai Dwi Prasetyo.
Kaca mobil Dwi tiba-tiba ditembak pengemudi tak dikenal hingga retak dan pelurunya menembus kaca mobil. Peristiwa ini terjadi setelah Picanto itu melaju di depan mobil Dwi, lalu berpindah ke jalur cepat di sebelah kanan.
Sebelumnya, Picanto itu memotong jalur mobil Dwi. Dwi sempat mengeluarkan isyarat dengan menghidupkan lampu jauh beberapa kali untuk memberi sinyal bahwa cara menyetir pengemudi Picanto itu membahayakan. Ketika mobilnya sejajar dengan Picanto itu, kaca mobil berwarna merah itu terbuka lalu terdengar suara benturan dan kaca yang retak.
Setelah menyadari mobilnya ditembak, Dwi lekas memotret mobil tersebut. Lalu Dwi segera melapor ke petugas Jasa Marga selaku operator tol yang kemudian meneruskan laporan Dwi ke polisi. Dwi dan keluarganya lantas dijemput polisi dan diarahkan ke Polsek Cipayung untuk membuat laporan.
NINIS CHAIRUNNISA