TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berharap, dengan digelarnya Yonex Legends Vision di Indonesia, banyak atlet muda maupun anak-anak yang termotivasi menjadi pebulu tangkis profesional.
Taufik memperkirakan banyak atlet muda maupun anak muda yang bermimpi menjadi pebulu tangkis profesional seperti dia.
"Mungkin banyak atlet muda dan anak-anak yang ingin menjadi legenda seperti saya, Lin Dan (Cina), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Peter Gade (Denmark). Semoga banyak anak muda yang terinspirasi oleh kami," ujar Taufik di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.
Selain bertujuan menginspirasi atlet dan anak-anak, Yonex Legends Vision, menurut Taufik, juga bertujuan mempromosikan bulu tangkis di negara-negara Eropa serta Amerika.
"Bagi negara-negara yang prestasi bulu tangkisnya tak baik, tentu acara ini akan menarik perhatian warganya terhadap bulu tangkis," tutur peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini.
Empat bintang bulu tangkis top dunia akan tampil di Yonex Legends Vision, yang akan digelar di GOR Bulu Tangkis Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, pada 17 Agustus 2015.
Keempat pebulu tangkis dunia itu yakni Lin Dan, Lee Chong Wei, Peter Gade, dan Taufik Hidayat.
Acara Yonex Legends Vision ini dikenalkan dalam penyelenggaran turnamen Yonex All England Open Super Series Premier 2015 di Birmingham, Inggris pada Maret lalu.
Setelah itu, eksibisi acara tersebut digelar di Beijing, Cina, pada Mei lalu. Saat itu, Lin Dan menjadi tuan rumah.
Selain itu, sesuai dengan asal negara keempat pebulu tangkis dunia tersebut, Yonex Legends Vision kelak juga bergulir di Kota Kopenhagen, Denmark; dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Yonex Legends Vision di Jakarta rencananya mengundang 1.000 peserta. Mereka terdiri atas para pemain muda bulu tangkis yang berasal dari berbagai klub di Tanah Air. Penyelenggara acara juga akan mengundang para pelatih, pembina, pengurus organisasi bulu tangkis, orang tua atlet, serta mantan pebulu tangkis.
GANGSAR PARIKESIT