TEMPO.CO , Makassar: Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat menyiagakan sekitar 647 personel untuk pengamanan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, 3-7 Agustus mendatang. Jumlah personel yang dikerahkan berasal dari Polda Sulawesi Selatan dan Barat serta Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar.
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Abdul Azis, mengatakan pengerahan ratusan personel itu ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi di Markas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Rabu, 29 Juli 2015. "Itu sudah fix untuk personel Kepolisian," kata dia, Rabu.
Sebanyak 647 polisi itu berasal dari lintas satuan kerja. Rinciannya, sebanyak 210 anggota Brigade Mobil Polda Sulawesi Selatan dan Barat, 377 personel gabungan Polrestabes Makassar dan 60 anggota patroli motor Sabhara Polda Sulawesi Selatan dan Barat.
Azis menerangkan ratusan polisi itu akan bersiaga sepanjang waktu pada sejumlah titik kegiatan Muktamar Muhammadiyah. Di antaranya, di sekretariat panitia di Kampus Unismuh Makassar, lokasi pembukaan di Lapangan Karebosi, serta bazaar dan seminar di Manunggal. "Kami juga jaga di tempat penginapan peserta," tuturnya.
Sebanyak ratusan polisi itu nantinya akan dibantu oleh aparat keamanan dari panitia Muktamar Muhammadiyah. Sampai kini, pihaknya belum mengetahui jumlah aparat keamanan dari pihak panitia itu. Lantas, saat Presiden RI Joko Widodo datang, pengamanan juga akan dibantu oleh Paspampres dan TNI. "Itu belum dirapatkan," kata dia.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya siap mengawal pengamanan Muktamar Muhammadiyah. Kendali operasi disebutnya ada pada Polrestabes Makassar. "Kami hanya membantu pengamanan yang melibatkan personel Brimob, Sabhara dan Polantas," katanya.
Kepala Bagian Bina Operasional Biro Operasi Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Ajun Komisaris Besar I Gusti Ngurah RM, mengatakan pihaknya juga akan melibatkan personel dari Polres Maros, Polres Gowa dan Polres Pelabuhan. Itu dimaksudkan untuk memaksimalkan pengamanan. "Kami juga akan segera rapatkan soal kedatangan RI-1 dan RI-2," tuturnya.
TRI YARI KURNIAWAN