TEMPO.CO, Surabaya - Pesaing pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah inkumben, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015 mulai dimunculkan. Dia adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kota Surabaya Syamsul Arifin, yang akan berpasangan dengan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai NasDem Surabaya Vinsensius Awey.
Awey mengklaim telah berkomunikasi dengan Syamsul dan Ketua Kelompok Kerja Koalisi Majapahit A.H. Tony untuk rencana pencalonannya itu. Koalisi Majapahit terdiri atas enam partai, tidak termasuk Partai NasDem.
Nama Syamsul, kata Awey, telah lebih dulu disepakati koalisi itu dari empat bakal calon wali kota untuk dimajukan sebagai calon penantang Risma. Namun pasangan Syamsul belum dipastikan karena koalisi yang terdiri atas Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional itu masih tarik-ulur dengan jagonya masing-masing.
"Supaya bisa diterima oleh semua anggota Koalisi, akhirnya nama saya yang dimunculkan," ucap Awey, Rabu malam, 29 Juli 2015.
Tarik-ulur kepentingan itulah, menurut dia, yang menjadi penyebab pembahasan calon wali kota dan wakil wali kota yang bakal diusung Koalisi Majapahit buntu. Jadi, sampai masa pendaftaran tahap pertama ke Komisi Pemilihan Umum Surabaya ditutup, Koalisi Majapahit masih berkutat pada tarik-ulur tersebut. (Lihat Video ICW: Awasi Orang-orang Culas)
"Dalam rangka memecah kebuntuan itu, akhirnya muncul alternatif memasangkan Syamsul-Awey," ujarnya.
Syamsul Arifin juga mengakui telah berkomunikasi dengan Awey dan Tony. Menurut dia, duet pasangan calon Syamsul-Awey segera diusulkan ke DPP PKB. Syamsul optimistis bakal memperoleh rekomendasi dari partainya. "Yang pasti, kami sepakati bahwa kami bersama-sama melakukan ini untuk kepentingan Surabaya yang lebih baik," tuturnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH