Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

image-gnews
Serangan bom di Mumbai, India. AP
Serangan bom di Mumbai, India. AP
Iklan

TEMPO.CO, Mumbai - Seorang pria yang dituduh mengambil bagian dalam serangan terorisme terburuk India di Mumbai pada 1993, Yakub Memon, telah menemui ajal di tiang gantungan. Kabar tersebut diwartakan stasiun televisi India, Kamis, 30 Juli 2015.

Baik Presiden India maupun Mahkamah Agung menolak permohonan grasi dan kasasi yang diajukan Yakub atas perannya dalam ledakan bom mematikan itu. "Dia digantung pada Kamis pagi, 30 Juli 2015, waktu setempat," demikian siaran stasiun televisi India.

Menurut saluran televisi NDTV dan CNN-IBN, Yakub Memon dieksekusi tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-53 di penjara Nagpur, sebelah barat Negara Bagian Maharashta.

Sejumlah pengacara dan aktivis telah mengajukan kasasi atas nama Memon kepada Ketua Mahkamah Agung. H.L. Dattu, setelah Presiden Pranab Mukherjee menolak grasi yang diajukan pada Rabu, 29 Juli 2015.

Pengacara Memon mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa sesungguhnya eksekusi itu hanya dapat dilakukan tujuh hari setelah penolakan grasi itu diterima oleh kliennya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Maret 1993, serangkaian ledakan bom menghantam pusat keuangan India di Mumbai, menewaskan sedikitnya 257 orang dan melukai ribuan korban lain. Insiden serangan tersebut melululantakkan Bombay Stock Exchange, kantor Air India, dan sebuah hotel mewah. Ketiganya berada di antara puluhan sasaran serangan.

Serangan itu dikategorikan paling dahsyat di wilayah India, di bawah kerusuhan yang melibatkan kaum Hindu dan muslim di Mumbai.

Pada 2007, India menjatuhkan hukuman terhadap sebelas tersangka karena terlibat dalam serangan tersebut. Di antara mereka, hanya Memon yang dijatuhi hukuman mati oleh majelis hakim karena dianggap sebagai orang yang berada di balik serangan mematikan itu.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

18 Februari 2022

FOTO FILE: Orang-orang berkerumun di jalan setelah serangkaian pemboman di kota Ahmedabad, India barat, 26 Juli 2008. REUTERS/Amit Dave
Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

Pengadilan di India menjatuhkan hukuman mati pada 38 terdakwa dan 11 lainnya dihukum seumur hidup dalam kasus bom 2008 yang menewaskan 50 orang.


Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

29 Januari 2021

Petugas polisi memeriksa lokasi ledakan di dekat Kedutaan Besar Israel di New Delhi, India, 29 Januari 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]
Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

Polisi Delhi mengatakan ledakan bom kecil di dekat Kedutaan Besar Israel dipicu bom rakitan intensitas rendah tanpa ada korban luka atau tewas.


PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

7 Maret 2020

Kondisi arus lalu lintas di jalan Rasunan Said, Kuningan, Jakarta Selatan tersendat akibat aksi unjuk rasa ormas depan Kantor Kedutaan Besar India, Jumat (6/3/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

PA 212 akan kembali berunjuk rasa di Kedutaan Besar India.


Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

22 Februari 2013

Seorang petugas investigasi mengambil foto dari sisa-sisa ledakan dua bom di Hyderabad, India, Jumat (22/2). AP/Aijaz Rahi
Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

Perdana Menteri India mengancam akan menjatuhkan hukuman berat bagi pelaku ledakan.


Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

22 Februari 2013

Seorang petugas sedang mengumpulkan bukti dari sisa-sisa dua bom yang meledak di Hyderabad, India, Jumat (22/2). AP/Aijaz Rahi
Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

Belum ada yagn mengaku bertanggung jawab, petugas terus melakukan investigasi.


Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

4 April 2012

Serangan bom di Mumbai, India. AP
Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

Masyarakat internasional bersatu melawan teroris


Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

14 Februari 2010

Ap Photo
Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

Ini merupakan ledakan terbesar setelah serangan teroris di Mumbai tahun 2008 lalu.


Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

22 Juli 2009

AP| MUMBAI MIRROR
Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

"Jika saya digantung karena masalah ini, saya tidak sedih. Saya tidak minta ampunan dari pengadilan. Saya memahami implikasi saya menerima ini sebagai kejahatan," kata Ajmal Kasab.


Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

18 April 2009

Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

Sikap warga muslin di India terbelah. Ada yang minta dimakamkan. Tapi Dewan Muslim India menolak menguburkan mereka karena telah merusak citra Islam.


India Serahkan Bukti Serangan Mumbai ke Pakistan

5 Januari 2009

India Serahkan Bukti Serangan Mumbai ke Pakistan

Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan India hari Senin menyerahkan ke Pakistan bukti keterkaitan negara itu dengan militan Islam yang menyerang Mumbai bulan November lalu.