Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD Yogyakarta Dukung Aksi Protes Pedagang Alun-alun Utara  

image-gnews
Wisatawan yang memadati kawasan Keraton dan Alun-Alun Utara Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Wisatawan yang memadati kawasan Keraton dan Alun-Alun Utara Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Ketua DPRD Kota Yogyakarta Sudjanarko meminta Pemerintah Kota Yogyakarta menunda penataan Alun-alun Utara hingga pekan depan sambil menunggu hasil mediasi antara pedagang dan Pemerintah Kota yang akan digelar Dewan. “Kami meminta penataannya dihentikan sementara,” kata Sudjanarko, Jumat, 31 Juli 2015.

DPRD, kata Sudjanarko, meminta penataan Alun-alun Utara dihentikan sementara karena selama ini Pemerintah Kota tidak pernah menyampaikan rencana penataan kawasan depan Keraton Yogyakarta itu kepada Dewan. “Landasan kebijakan yang digunakan Pemerintah apa?” ujarnya.

Semula, Dewan berencana mengadakan mediasi pada Senin, 3 Agustus 2015. Tapi jadwal itu kemudian diundur karena sebagian anggota Dewan masih melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.

Menurut Sudjanarko, Dewan telah menyiapkan surat panggilan kepada tiga pihak Pemerintah Kota, yakni Dinas Perhubungan, Dinas Ketertiban, dan Asisten Perekonomian Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta. Selain itu, Dewan akan memanggil perwakilan Paguyuban Pelaku Ekonomi Wisata Alun-Alun Utara (Peta Altar). Mediasi akan dilakukan dengan tiga Komisi DPRD sekaligus, yakni Komisi A,B, dan C, melalui mekanisme rapat gabungan.

Sempat berkembang kabar bahwa alotnya proses penataan Alun-alun Utara selama ini disebabkan oleh adanya anggota Dewan yang membekingi para pedagang. Komunitas pedagang di Alun-alun Utara terpecah menjadi dua kubu, yakni pendukung (Forum Komunikasi Alun-alun Utara) dan penolak (Peta Altar) penataan. “Sampai saat ini kami belum mencium ada bau kepentingan anggota Dewan di belakang penataan ini,” ujar Sudjanarko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator Peta Altar, Totok Haryono, meminta Pemerintah Kota Yogyakarta menunggu hasil mediasi yang dilakukan DPRD. Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengancam akan mempidanakan para pedagang kaki lima jika hingga 17 Agustus mendatang masih berjualan di Alun-alun Utara. Hal itu ia sampaikan untuk menanggapi penolakan pedagang atas upaya penataan oleh Pemerintah Kota.

“Kalau tetap nekat (berjualan) sampai batas waktu toleransi relokasi, mereka bisa dikenai tindak pidana,” ujar Haryadi di Balai Kota Yogyakarta kemarin. Pemerintah memberi batas waktu hingga 17 Agustus 2015 kepada pedagang untuk meninggalkan Alun-alun Utara. Selain pedagang, tukang parkir liar di kawasan tersebut akan digusur.

Menurut Haryadi, rencana penataan Alun-alun Utara itu mengacu pada surat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X pada 27 Juli lalu yang menyatakan penataan Alun-alun Utara sudah menjadi kesepakatan antara pedagang, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Provinsi Yogyakarta sebagai bagian revitalisasi kawasan Keraton. "Alun-alun Utara tidak diperkenankan untuk parkir, kaki lima," tulis Sultan dalam poin ketiga surat itu.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

2 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

5 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.