TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional VIII Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. Munas ke-VIII ini mengambil tema "Majukan Pertanian, Berdayakan Petani, Wujudkan Kedaulatan Pangan".
"Masa depan pangan dunia ada di sekitar garis khatulistiwa," ujar Jokowi dalam sambutannya pada Munas HKTI VIII, Jumat, 31 Juli 2015.
Jokowi optimistis Indonesia dapat menjadi pemasok pangan dunia. Untuk itu, kata dia, harus disusun suatu mekanisme pengelolaan pertanian yang baik dan benar. "Pemerintah harus bekerja sama dengan HKTI, harus ada kerja sama antara HKTI dan Kementerian Pertanian," katanya.
Acara yang dihelat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ini dihadiri sekitar 700 peserta dari utusan Dewan Pimpinan HKTI Nasional, Provinsi, Kabupaten, dan Kota; utusan Pemuda Tani dan Wanita Tani, serta fungsionaris HKTI.
Pada munas ini akan ditetapkan kepengurusan baru dan menyusun program kerja baru DPN HKTI 2015-2020 di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang.
Jokowi hadir didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
TIKA PRIMANDARI