Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konjen Jepang di Surabaya Terkesan Festival Tari Remo

image-gnews
Sejumlah duta manca negara tampil membawakan tarian Remo, tarian tradisional Surabaya  di pentas Cross Culture Festival di Taman Surya, Balaikota Surabaya, Kamis (4/7). TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah duta manca negara tampil membawakan tarian Remo, tarian tradisional Surabaya di pentas Cross Culture Festival di Taman Surya, Balaikota Surabaya, Kamis (4/7). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menggelar festival tari remo dan Yosakoi di balai pemuda, Minggu, 2 Agustus 2015. Festival itu mampu menarik animo masyarakat sehingga memenuhi tempat yang sangat bersejarah di Kota Pahlawan itu.

Festival ini juga dihadiri oleh Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Yoshiharu Kato, beserta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya, Wiwiek Widayati.

Wiwiek mengatakan sekitar 250 penari remo memeriahkan acara tahunan itu, pesertanya berasal dari taman kanak-kanak (TK) yang masih berumur 5 tahun hingga pelajar SMA yang sudah umur 16 tahun. “Mereka berkolaborasi dalam satu tarian khas Jawa Timur,” kata Wiwiek kepada wartawan disela-sela festival.

Sedangkan Tari Yosakoi dimeriahkan oleh seribu orang yang terbagi dalam 40 grup. Masing-masing grup diberikan kesempatan secara bergiliran menampilkan tarian tradisional Jepang. “Suatu kebanggaan kami bisa menampilkan tari tradisional Jepang ini,” kata dia.

Menurut Wiwiek, Pemkot Surabaya menjadikan Festival Tari Remo dan Yosakoi ini sebagai agenda rutin tahunan yang seringkali digelar di Balai Pemuda Surabaya. Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari hubungan sister city antara Kota Surabaya dengan Kota Kochi di Jepang.

“Festival ini juga diintegrasikan sebagai bagian dari rangkaian acara Cross Culture Festival (CCF) atau Festival Seni Lintas Budaya yang juga dilaksanakan setiap tahun,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Yoshiharu Kato mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi Festival Tari Remo dan Yosakoi yang bisa ditampilkan oleh para pelajar di Kota Surabaya.

Ia mengaku sejak pertama kali diselenggarakan di Surabaya pada 2003, festival ini bukan sekadar sebagai tontonan seni saja, melainkan sudah menjadi simbol persahabatan yang kental antar kedua kota, yakni Surabaya dan Kochi di Jepang. “Saya sangat terkesan dengan festival ini,” kata dia.

Di Jepang, lanjut dia, Festival Tari Yosakoi biasanya diadakan setiap bulan Juli. Alasannya pada rentang waktu itu, Jepang sedang memasuki musim panas sehingga sangat cocok untuk diselenggarakannya Festival Tari Yosakoi.

“Saya sangat senang melihat respon masyarakat akan pentingnya kegiatan lintas budaya semacam ini,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

24 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

14 November 2023

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

Wali Kota Eri Cahyadi memastikan setiap taman memiliki tiga manfaat.


Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

9 November 2023

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya mencatat, IPM Kota Pahlawan pada tahun 2022 mencapai angka 82,74. Angka ini meningkat 0,43 poin dibandingkan IPM Surabaya pada tahun 2021 yang mencapai 82,31.


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

26 Oktober 2023

Penampilan peserta turnamen sepak bola antarkecamatan yang digelar Pemkot Surabaya untuk memeriahkan Piala Dunia U-17. Selain antarkecamatan, pemkot juga menyelenggarakan turnamen antarkelurahan. (Foto Istimewa)
Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November 2023, dengan laga pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.