TEMPO.CO, Padang - Badan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG970 yang tergelincir di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, berhasil ditarik dari landasan pacu, Senin, 3 Agutus 2015.
Penjabat Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Yoserizal, mengatakan penarikan sudah dilakukan sejak Senin dinihari. Lalu dilanjutkan pada pukul 06.00 WIB. "Badan pesawat berhasil ditarik sekitar pukul 08.50 WIB," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 3 Agustus 2015.
Namun, kata Yoserizal, penarikan sempat mengalami kesulitan. Sebab, roda depan pesawat yang masuk landasan darurat berada di tanah. Karena hujan deras, ban pesawat sedikit terbenam di tanah tersebut.
Penarikan badan pesawat menggunakan alat tow bar yang dikaitkan ke roda depan. Lalu ditarik menggunakan mobil dengan alat baggage conveyor loader.
Yoserizal mengatakan, dengan berhasilnya penarikan badan pesawat, penerbangan dari dan ke Bandara Minangkabau kembali dibuka sejak pukul 11.00 WIB tadi. "Sudah kami buka. Beberapa penerbangan sudah ada yang boarding," ujarnya.
Pesawat Citilink Indonesia QG970 rute penerbangan Cengkareng-Padang tergelincir (overrun) saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Minggu, 2 Agustus, pukul 19.27 WIB.
Pesawat jenis Airbus A320 itu mengangkut 178 penumpang, termasuk 3 bayi serta 6 kru pesawat. Semua penumpang selamat dan tidak ada yang mengalami cedera berat.
ANDRI EL FARUQI