Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMP Flora Bekasi Tewas Diduga karena Infeksi

image-gnews
123rf.com
123rf.com
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pusat Kesehatan Masyarakat, Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi menyatakan bahwa asam urat Evan Christoper Situmorang, 12 tahun normal pada saat diperiksa pada 28 Juli lalu. "Asam uratnya 6,7," kata Kepala Puskesmas Kaliabang Tengah, Badruzaman, Senin, 3 Agustus 2015.

Evan, 12 tahun, pelajar   Sekolah Menengah Flora, Kaliabang Tengah meninggal pada 30 Juli 2015. Di media sosial tersiar kabar kematian itu terkait  masa orientasi siswa (MOS) yang diikutinya yang berakhir pada 9 Juli 2015.  

Menurut Badruzaman, pada saat pemeriksaan, Puskesmas mencurigai ada penyakit lain yang diderita Evan. Sebab, dalam pemeriksaan laboratorium ditemukan lekosit sebesar 13.000, padahal normalnya di bawah 10.000. "Kami curiga ada infeksi di dalam tubuh," katanya.

Puskemas langsung menyarankan keluarganya membawa Evan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.  Dalam pemeriksaan awal, diduga Evan menderita penyakit usus buntu. Ketika ditanya keluhan lain, Evan mengaku sakit perut. Memang, ketika perutnya ditekan, respon Evan langsung kesakitan. "Kami curiga dia usus buntu, makanya kami sarankan ke rumah sakit," kata dia.

Ia menjelaskan, pertama kali Evan dibawa ke Puskesmas pada 22 Juli sekitar pukul 10.00 WIB. Pada saat itu, Evan mengeluh sakit di bagian kaki. "Kami tanya, habis ngapain?" katanya. "Bilangnya habis ikut MOS  di sekolah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, dokter Puskesmas menganggap bahwa Evan hanya kelelahan, sehingga cuma memberikan obat nyeri. Dokter juga menyarankan agar Evan kembali ke Puskesmas jika kondisinya belum juga membaik. "Datang lagi pada tanggal 28 Juli, kemudian kami periksa darahnya," kata dia.

Hasilnya, lekosit menunjukkan di atas normal atau 13.000, padahal normalnya di bawah 10.000. Sedangkan, vidol seluruhnya normal seperti asam urat yang mencapai 6,7.  Lekosit kata dia, diduga terjadi akibat infeksi di dalam tubuh. Penyebabnya, bisa karena makanan yang dikonsumsi.

Usai diperiksa di Puskesmas, Evan beristirahat di rumah. Dua hari kemudian atau Kamis, 30 Juli 2015, dia kejang. Keluarganya membawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Bunda, namun karena kurangnya perlengkapan medis, Evan dirujuk ke RS Cipta Harapan Indah. Namun remaja tersebut meninggal dunia dalam perjalanan.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komplotan Pencuri Diduga Bawa Senjata Api Satroni Minimarket di Bekasi, Uang Rp 60 Juta Raib

6 Desember 2023

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. shutterstock.com
Komplotan Pencuri Diduga Bawa Senjata Api Satroni Minimarket di Bekasi, Uang Rp 60 Juta Raib

Komplotan pencuri sambil membawa senjata api merampas uang Rp 60 juta di sebuah minimarket kawasan Bekasi. Begini kronologinya.


Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Ilustrasi penganiayaan
Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.


Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon

10 November 2023

Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. Kawasan Monas berubah menjadi lautan massa yang mengibarkan bendera Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon

Kejadian satpam paksa kurir mencopot bendera Palestina menjadi sorotan publik. Apa alasan satpam itu?


Polisi Sebut Motif Penembakan Pria di Bekasi karena Konflik Keluarga

1 November 2023

Lokasi penembakan yang menewaskan GR di wilayah Kavling Rawa Bambu Bulak, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Adi Warsono
Polisi Sebut Motif Penembakan Pria di Bekasi karena Konflik Keluarga

Penembakan seorang pria di Bekasi dipicu konflik antarkeluarga di Maluku Tenggara.


Kasus Pria di Bekasi Tewas Ditembak, Polisi Tangkap Pelaku Asal Maluku Tenggara

1 November 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Pria di Bekasi Tewas Ditembak, Polisi Tangkap Pelaku Asal Maluku Tenggara

Polisi telah menangkap pelaku yang menembak seorang pria di Bekasi. Pelaku tewas dengan luka tembak di kepalanya.


RS Polri Sampaikan Penyebab Kematian Pria di Bekasi, Penegasan Soal Luka Tembak

1 November 2023

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
RS Polri Sampaikan Penyebab Kematian Pria di Bekasi, Penegasan Soal Luka Tembak

RS Polri Kramat Jati sudah mengetahui penyebab kematian pria di Bekasi dengan luka tembak di kepala.


Viral Kakak Adik Tewas Tertabrak Truk di Bekasi Usai Disalip Pemotor Lain

18 Oktober 2023

Ilustrasi kecelakaan motor. youtube.com
Viral Kakak Adik Tewas Tertabrak Truk di Bekasi Usai Disalip Pemotor Lain

Dua orang kakak beradik tewas tertabrak truk di Jalan Raya Buwek Tambelang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 17 Oktober 2023.


Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

11 Oktober 2023

Ruang kelas di lantai empat di SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, yang menjadi lokasi seorang murid jatuh dari lubang jendela ke jalanan di belakang sekolah pada Senin 9 Oktober 2023. (TEMPO/ALIFYA SALSABILA NOVANTI)
Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

KPAI meminta transparansi dalam kasus tewasnya pelajar SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, akibat terjatuh


SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

9 Oktober 2023

Ruang kelas di lantai empat di SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, yang menjadi lokasi seorang murid jatuh dari lubang jendela ke jalanan di belakang sekolah pada Senin 9 Oktober 2023. (TEMPO/ALIFYA SALSABILA NOVANTI)
SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pemulihan trauma dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap siswa SMPN 132 Cengkareng


Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

9 Oktober 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai memberikan arahan kepada Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Pendidikan DKI untuk mengevaluasi gedung-gedung sekolah di Ibu Kota