TEMPO.CO , Baghdad:Seorang komedian asal Irak mempunyai cara tersendiri untuk mengalahkan kelompok teroris Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
Sang komedian yang sering menerima ancaman pembunuhan oleh ISIS tersebut mengaku bahwa untuk melawan ISIS adalah dengan merendahkan dan mengejek mereka.
"Senjata bukan solusi terbaik untuk Irak. Kami berjuang melawan ISIS menggunakan sindiran. Kita dapat memerangi pemberontak dengan mengejek mereka, "kata Ahmad al-Basheer pada acara telivisi di Amman, Yordania.
Basheer adalah seorang mantan wartawan yang pernah bekerja untuk beberapa stasiun televisi Irak hingga 2011.
Dia hampir tewas dalam satu serangan bom di sebuah pesta di kota barat Ramadi yang menewaskan tujuh rekan kerjanya. Sejak itu ia memutuskan untuk meninggalkan tanah air yang penuh kekerasan dan bermigrasi ke Yordania.
Pelawak berusia 30 tahun itu kini menangani sebuah studio modern di Amman dengan mempekerjakan 24 staf, terutama sesama warga Irak, termasuk unit yang mengikuti semua berita terbaru dari kampung halaman mereka.
Sering menerima ancaman kematian adalah bagian dari efek tugas barunya yang menjadikan militan ISIS yang menempati sebagian besar wilayah Irak dan Suriah sebagai bahan lelucon.
"Kami hanya ingin rakyat Irak tertawa sehingga mereka dapat merasakan kehidupan normal dan melupakan segala masalah untuk sementara. Tertawa adalah cara terbaik untuk menyatukan rakyat di seluruh dunia, "kata Basheer seperti yang dilansir Strait Times pada 3 Agustus 2015.
YON DEMA | STRAITS TIMES