Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Masuk Ahwa, NU Jatim Ingin Gus Mus Tetap Jadi Penengah

image-gnews
Salah seorang tokoh dan cendikiawan muslim Indonesia, KH Ahmad Mustofa Bisri (kanan), didampingi moderator Mohamad Guntur Romli (kiri), berbicara tentang
Salah seorang tokoh dan cendikiawan muslim Indonesia, KH Ahmad Mustofa Bisri (kanan), didampingi moderator Mohamad Guntur Romli (kiri), berbicara tentang "Islam dan Iman", pada acara Pemutaran Film dan Diskusi bertajuk "Lautan Wahyu", di Goethe-haus, Jakarta, Rabu malam (1/12). Acara "Lautan Wahyu", yang membicarakan mengenai hakikat ajaran agama Islam tersebut, akan berlangsung juga pada 8, 15 dan 20 Desember 2010, di tempat itu. Foto ANTARA/Dodo Karundeng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kyai Mustofa Bisri atau Gus Mus dan Kyai Hasyim Muzadi alias Gus Hasyim tak masuk daftar nama kyai yang diusulkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur sebagai anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Para Ahwa itu akan terlibat dalam pemilihan Rais Aam yang berlangsung hari ini. Para pengurus NU itu berharap penentuan anggota Ahwa tidak didasarkan pada rangking seperti ketetapan panitia.

Rais Syuriah PWNU Jawa Timur Miftahul Akhyar mengatakan sudah menyusun sembilan nama calon anggota Ahwa yang akan diusulkan kepada forum Rais Syuriah. Nama-nama tersebut diharapkan menduduki anggota Ahwa yang akan memilih Rais Aam menggantikan Gus Mus. Mereka antara lain Kyai Makruf Amin, Maimoen Zubair, Mas Subadar, Dimyati Romli, Nurul Huda Jazuli, Ali Mashuri, Anwar Manshur, dan Nawawi Abdul Jalil. "Ini usulan kami," kata Miftahul Ahyar, Rabu, 5 Agustus 2015.

Usulan tersebut selanjutnya akan diinventaris bersama usulan wilayah dan cabang lain untuk dilakukan seleksi. Meski panitia menetapkan mekanisme pemilihan anggota Ahwa dilakukan melalui metode peringkat, Miftahul Ahyar berharap penentuan itu didasarkan pada kriteria. Hal ini untuk menghindari munculnya calon anggota Ahwa yang kurang layak, tetapi menempati peringkat atas.

Katib Syuriah PWNU Jawa Timur Safrudin Syarif mengatakan meski pemilihan Rais Aam menjadi wewenang penuh Ahwa, dia berharap calon tersebut memenuhi kriteria alim, mengerti soal organisasi, mampu mendinamisasi sekaligus penggerak organisasi, memiliki kharisma tinggi, dan tidak menjadi makelar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menjelaskan PWNU Jawa Timur sengaja tidak memasukkan Gus Mus karena diminta tetap menjadi sesepuh yang akan menjadi penengah jika ada persoalan, sedangkan Hasyim Muzadi masih memunculkan pro kontra. "Tapi tak menutup kemungkinan Ahwa memilih mereka sebagai Rais Aam," katanya.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gus Mus Sebut Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

59 hari lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Gus Mus Sebut Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menegaskan bahwa tugas NU adalah memperbaiki kerja dan berupaya memenangkan Indonesia.


Mahfud MD Ungkap Pertemuannya dengan Gus Mus

14 November 2023

Mahfud MD bersilaturahmi ke kediaman Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Senin, 13 November 2023.
Mahfud MD Ungkap Pertemuannya dengan Gus Mus

Cawapres Mahfud MD sowan ke kediaman Gus Mus. Sebelumnya Ganjar juga sowan ke Gus Mus. Mahfud ungkap hasil pertemuannya.


Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

14 November 2023

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.


Sejumlah Tokoh Sowan ke Gus Mus, Curhat soal Ancaman Pemilu 2024 Tidak Adil

12 November 2023

Gus Mus atau KH. Mustofa Bisri dalam video yang meminta pemerintah segera menarik rem darurat untuk menekan laju penularan covid-19. Foto: Instagram @s.kakung,
Sejumlah Tokoh Sowan ke Gus Mus, Curhat soal Ancaman Pemilu 2024 Tidak Adil

Alif mengatakan para tokoh menyampaikan dua poin kepada Gus Mus. Pertama, mengenai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi.


Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

2 November 2023

Penyair yang juga pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Leteh Rembang, Jateng, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) membacakan puisi saat acara 'Doa untuk Palestina' di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, 24 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

Dalam acara Gelar Sastra Jawa 2023, Gus Mus mengajak penonton untuk mendoakan Palestina sebelum membaca puisi-puisi karyanya dari berbagai zaman.


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.