TEMPO.CO, JOMBANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla tak akan menutup Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Kamis, 6 Agustus 2015. Hingga kini panitia belum menerima kepastian jadwal kedatangan wapres.
Ketua Panitia Daerah Muktamar Syaifullah Yusuf mengatakan hingga saat ini tim protokoler Wakil Presiden Jusuf Kalla belum memberikan konfirmasi kehadiran di Jombang. Rencananya panitia menghadirkan Jusuf Kalla untuk menutup muktamar yang telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo. "Jadwalnya masih belum jelas, kalau tidak ada biar saya tutup sendiri. Kan sama-sama wakilnya," kata Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur ini, Rabu, 5 Agustus 20150
Gus Ipul menargetkan pelaksanaan muktamar ini akan tuntas Kamis pagi, 6 Agustus 2015, dan bisa dilakukan penutupan. Sedangkan seluruh agenda sidang pemilihan Rais Aam dan Ketua PBNU akan tuntas pada malam ini.
Gus Ipul mengatakan panitia tak bisa memfasilitasi muktamar jika lebih dari tanggal 6 dengan alasan teknis. Di antaranya adalah gedung sekolah yang dipergunakan menampung peserta dan panitia harus kembali berfungsi untuk pendidikan.
Gus Ipul mengaku hanya mendapat izin menggunakan sekolah hingga tanggal 6 Agustus. Sebab konsekuensi pelaksanaan muktamar ini adalah seluruh pelajar di empat sekolah yang dipergunakan panitia terpaksa diliburkan. "Namun mereka mendapat penggantian jam pelajaran setelah muktamar," katanya.
HARI TRI WASONO