TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam menelan kekalahan 1-8 oleh tim Inggris, Manchester City, pada pekan lalu. Sponsor pertandingan itu pun menelan kerugian besar.
Do Quang Hien, Ketua SHB Bank, mengaku menghabiskan sekitar 40 miliar dong Vietnam atau sekitar 1,83 juta dolar untuk mendatangkan juara Inggris empat kali itu ke Asia Tenggara. Sebagian besar dana itu dihabiskan untuk urusan keamanan, medis, dan organisasi pertandingan di Hanoi.
"Man City mensyaratkan kondisi-kondisi yang ketat dalam kontrak, khususnya force majeure, yang dikatakan pertandingan itu akan dibatalkan jika ada pesepak bola mereka yang cedera atau sakit," kata Hien, seperti dikutip Vietnamnet.vn.
"Mereka mengusulkan agar kami sebaiknya membeli asuransi untuk pertandingan itu, dan asisten saya berjuang sekuatnya untuk mendapatkan mitra asuransi di Asia. Namun gagal."
Meski merugi, Hien mengaku gembira dengan pertandingan yang sangat diminati warga lokal itu dan meyakini hal itu akan membantu Vietnam dalam upaya mereka dalam kualifikasi Piala Dunia.
Manchester City memainkan rekrutan baru senilai 49 juta pound, Raheem Sterling, yang mengemas dua gol, dan pemainnya tim pertama, seperti Aleksandar Kolarov dan David Silva.
"Saya mencemaskan kerugian. Namun ini merupakan peluang bagus untuk melatih para pesepak bola kami untuk membangun klub sepak bola profesional, yang dapat mendulang pemasukan dan mendukung dirinya sendiri," tutur Hien.
"Pertandingan itu menemui ekspektasi para penggemar. Mereka memenuhi stadion seperti saat pertandingan final. Banyak pesepak bola Vietnam merealisasikan mimpi mereka untuk bermain dengan para pemain favorit mereka dari Man City," katanya, seperti dilaporkan Reuters.
ANTARA