TEMPO.CO, Jakarta - Bappenas (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional) menetapkan 15 destinasi wisata prioritas yang akan dikembangkan untuk menarik wisatawan asing. Menurut Mesdin K. Sinarmata, Direktur Industri, Iptek, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Bappenas, fokus pengembangan pariwisata di Tanah Air saat ini adalah mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara.
Turis asing dianggap sangat menjajikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, yang kini sedang melemah. Indonesia memiliki ribuan tempat wisata yang berpotensi dikunjungi wisatawan asing. "Tujuannya untuk menumpuk devisa," kata Mesdin, Rabu, 5 Agustus 2015,
Mesdin menuturkan, 15 kawasan wisata yang akan menjadi prioritas antara lain Pulau Weh, Danau Toba, Nias, Mandeh di Sumatera Barat. Ada pula Kepualauan Anambas, dan Tanjung Kelayang. Selain itu, ada juga Gunung Bromo, Taman Nasional Baluran Jawa Timur, Tanjung Puting, Bunaken, Wakatobi, Toraja, Lombok, Flores serta Raja Ampat.
Mesdin menuturkan, salah satu potensi wisata yang belum banyak dikembangkan adalah Mandeh yang terletak di Sumatera Barat. Obyek wisata yang terletak di kecamatan Koto IX Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Sumaetra Barat ini berjarak 56 kilometer dari Kota Padang.
Mandeh seringkali disebut sebagai Raja Ampat-nya Sumatera Barat dan dicanangkan sebagai Kawasan Pariwisata Bahari Terpadu.