TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya mengusulkan agar setiap pembangunan gedung baru harus menyertakan kamera pengintai atau close-circuit television (CCTV). "Setelah itu, dihubungkan dengan sistem di Pemerintah Provinsi DKI dan Polda," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di kantornya, Rabu, 5 Agustus 2015.
Tito akan menyampaikan usulannya itu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia berharap Ahok membuat peraturan gubernur yang menyertakan keberadaan CCTV dalam izin mendirikan bangunan (IMB).
Tito menjelaskan, peran CCTV di Jakarta sangat penting untuk keamanan. Dengan CCTV, ucap dia, semua kegiatan masyarakat di jalanan bisa dipantau.
Dia berharap pertemuannya dengan Ahok pada 27 Juli 2015 bisa terealisasi. Salah satu isi pertemuan itu, ujar dia, Pemprov DKI akan menyediakan 6.000 CCTV dan membuat pusat komando di Polda. "Rencananya terbentuk tahun depan," tuturnya.
Jadi, jika semua sistem CCTV sudah terintegrasi dengan pusat komando, polisi bisa bergerak cepat saat ada keributan di satu gedung.
Tito mencontohkan kejadian kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut dia, karena belum ada CCTV yang terintegrasi, polisi belum bisa menggerakkan sumber daya yang ada secara cepat saat kebakaran itu terjadi.
HUSSEIN ABRI YUSUF