TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok memperkirakan penjualan hewan kurban bakal melejit pada Idul Adha 1436 Hijriah tahun ini. Peningkatan ini diperkirakan terkait dengan pelaksanaan Pilkada Depok pada Desember 2015.
Kepala Bidang Peternakan Tinte Kusmiati memperkirakan bakal ada kenaikan 7-12 persen permintaan hewan kurban tahun ini, dibandingkan tahun sebelumnya, sebanyak 26 ribu ekor hewan kurban dari sapi dan kambing.
"Sepertinya bakal naik tahun ini dari perhitungan kami. Momen pilkada bakal mempengaruhi penjualan hewan kurban," kata Tinte, Rabu 5 Agustus 2015.
Berdasarkan catatan Distankan, pada tahun 2014, ada empat jenis hewan yang dijadikan hewan kurban, diantaranya sapi sebanyak 9.192 ekor, kambing 12.460 ekor, domba 4.264 ekor dan kerbau 30 ekor.
Ia menuturkan berkaca pada pemilu sebelumnya, jumlah hewan kurban mengalami peningkatan saat menjelang pemilu. Bahkan, peningkatan ini sudah terlihat dari data statistik yang ada.
Menurutnya, momen Idul Adha bakal dimanfaatkan para calon wali kota untuk mendekati warga. Mereka bakal menyumbang hewan kurban sekaligus memperkenalkan diri.
“Hitungan statistik kami diperkirakan bakal naik sampai 12 persen penjualan hewan kurban tahun ini, dibanding kenaikan tahun kemarin yang 11 persen," ujarnya.
Dia melanjutkan hewan ternak di Depok dipasok dari wilayah Jawa Tengah dan kota lainnya di Jawa Barat.
Dia menambahkan, Depok masih bisa memenuhi sebanyak 15,07 persen kebutuhan konsumsi daging sendiri.
IMAM HAMDI