Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Tiga Partai Ini Ditolak KPU Karena Hal Sepele

image-gnews
Suasana rekapitulasi suara Pilpres di KPU Provinsi Jawa Barat, 18 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana rekapitulasi suara Pilpres di KPU Provinsi Jawa Barat, 18 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Kepala Daerah DPD Partai Gerindra Jawa Barat Sunatra mengatakan, sisa tiga partai di Kabupaten Tasikmalaya yang bisa mengajukan pasangan calon kepala daerah penantang pasangan petahana Uu Ruzhanul Haq dan wakilnya Ade Sugianto yang di dukung mayoritas partai. “Tinggal tiga partai yang tanda petik nganggur, tidak mendaftarkan calonnya yakni Gerindra, Demokrat,dan PKB,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 6 Agustus 2015.

Sunatra mengatakan, kolisi antara dua partai, dari tiga partai yang tersisa itu cukup memenuhi syarat dukungan untuk mengajukan pasangan calon kepala daerah penantang petahana di Tasikmalaya. “Kalau ada perpanjangan waktu, harus menggaet tiga partai ini,” kata dia.

Saat hari terakhir perpanjangan waktu pendaftaran calon pada 3 Agustus 2015 lalu, Partai Gerindra dan Demokrat berniat mengusung pasangan calon bupati Ruhimat, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang berpasangan dengan Nandang Gaoshul. Di kantor KPU Tasikmalaya saat itu hanya Nandang yang datang mendaftar. “Itu hanya persoalan teknis,” kata Sunatra.

Dia mengklaim, Ruhimat saat itu menunggu di rumah, sementara Nandang bersama timnya langsung menuju KPU. “Sebetulnya tidak substansial kalau mau berangkat sama-sama. Kalau berangkat sama-sama tidak seperti ini,” kata Sunatra.

Kendati demikian, Sunatra mengaku, kelanjutan partainya mengikuti perpanjangan waktu pendaftaran pasangan calon yang dibuka KPU bergantung pengurus pusat. “Kami baru mau rapat besok membicarakan perpanjangan waktu. Ini sudah ranah DPP,” kata Sunatra. Rencananya DPP Partai Gerindra akan mengumpulkan pengurus partai di tujuh daerah dengan calon tunggal untuk membahas perpanjangan waktu pendaftaran pasangan calon.

Sunatra mengatakan, perjalanan koalisi partai di Tasikmlaya terpengaruh sejumlah faktor. Salah satunya, keputusan Mahkamah Konstitusi yang mewajibkan anggota Dewan untuk mengundurkan diri. “Umumnya yang maju itu anggota Dewan, begitu nyalon harus mundur. Banyak yang milih di Dewan karena belum setahun,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan, kesepahaman di Tasikmalaya sempat terbentuk antara partainya, Partai Demokrat dan PAN dengan pasangan calon Ruhimat, yang juga Ketua DPC PPP versi Djan Faried, bersama Deni Sagara anggota Dewan dari PAN. “Muncul putusan MK, anggota Dewan harus mundur, akhirnya Deni Sagara memilih tetap menjadi anggota Dewan. Setelah itu muncul calon dari Demokrat, Nandang. Akhirnya Gerindra merekomendasikan Ruhimat-Nandang, Demokrat berkoalisis dengan Gerindra tanpa PAN,” kata Sunatra.

Sunatra mengklaim, Ruhimat merupakan calon potensial penantang petahana. Dia beralasan, survei keterpilihan antara keduanya hanya berpaut tipis. “Berdasarkan survei, Ruhimat dengan Pak Uu ini kecil sekali , tipis selisih tingkat keterpilihannya makanay berani bertarung. Dan saat itu Pak Ruhimat bersedia,” kata dia.

Soal lain yang menyulitkan partai menjalin koalisi adalah perubahan regulasi soal pencalonan dalam Undang-Undang Pilkada. Sunatra mencontohkan, dulu undang-undang membolehkan Surat Keputusan DPP hanya mencantumkan satu calon, regulasi baru mewajibkan surat itu sudah tercantum nama pasangan calon. “Mengubah pasangan calon harus persetujuan DPP,” kata Sunatra.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

16 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

58 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.


Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Denny Indrayana bersama Difriadi Darjat usai menerima rekomendasi calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Selatan dari Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Denny Indrayana merupakan aktivis dan akademisi yang pernah menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tempo/Nurdiansah
Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo. Tabloidbintang.com
Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.


KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

26 Desember 2018

Ilustrasi Rangkaian Kereta Api
KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

PT KAI meluncurkan Kereta Api Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu


4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

18 November 2018

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

Sebanyak empat mahasiswa pencinta alam (Mapala) Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) terjatuh ke dasar Goa Batu Badak, kabupaten Tasikmalaya.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.