TEMPO.CO, Tangerang - Siloam Hospital Group menyiapkan infrastruktur kesehatan berupa klinik dan rumah sakit tipe B (Siloam Medika). Sebanyak 50 Siloam Klinik dan Siloam Medika ini dibangun untuk mendukung rujukan berjenjang layanan BPJS.
"Menjemput bola pasien BPJS," ujar Director and Corporate Secretary Siloam Hospital Group S. Budisuharto, Kamis, 6 Agustus 2015
Nantinya, kata dia, klinik dan medika ini melayani rujukan berjenjang pasien BPJS dari klinik atau medika yang akhirnya dirujuk ke RS Siloam.
Menurut Budi, pembangunan klinik diutamakan di 20 kota yang sudah terdapat Rumah Sakit Siloam, seperti Jakarta, Banten, Medan, dan Indonesia bagian timur. "Target akhir tahun ini selesai," katanya.
Untuk klinik di wilayah Tangerang dan Banten, kata Budi, dalam waktu dekat akan dioperasikan. "Lokasinya di Mauk dan sepanjang Jalan Raya Serang hingga Cilegon," tuturnya.
Setiap klinik, kata Budi, akan ditempatkan dokter dan perawat yang akan memberikan layanan kesehatan umum. Tidak ada fasilitas rawat inap dan melahirkan di klinik. "Karena sifatnya layanan dasar dan untuk dirujuk," ucap Budi.
Adapun investasi pembangunan klinik ini, kata Budi, diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp 500-600 juta per klinik untuk tempat dan fasilitas pendukungnya. Budi mengatakan langkah jemput bola pasien BPJS ini dilakukan karena niat baik Siloam untuk membantu BPJS." Kami siap untuk itu," katanya.
JONIANSYAH