TEMPO.CO, Jakarta - The Changcuters menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang akan tampil di festival musik dunia bertajuk Summer Sonic 2015 di Tokyo, Jepang. Berada di hadapan 70-100 ribu orang dan berbagi panggung dengan musikus besar sekelas Marilyn Manson dan Manic Street Preachers tentu saja akan membuat kugiran asal Bandung ini gugup dan tegang.
Namun Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bass), dan Erick (drum) punya cara jitu nan unik untuk menghilangkan kegugupan. Mereka biasanya akan menyediakan pisang karena kandungan magnesiumnya dapat menghilangkan gugup.
"Selalu ada pisang di backstage kami," ujar Dipa kepada Tempo saat ditemui di kantor Sony Music pada 5 Agustus 2015.
Sebelum naik ke atas panggung, mereka akan berdoa dan melakukan permainan lucu. Salah satu dari mereka akan menyebutkan satu benda yang terlintas di otak, lalu keempat personel lainnya harus menyebutkan satu benda yang memiliki hubungan yang sama dengan benda sebelumnya. Hal ini dilakukan secara bergiliran.
"Itu untuk memancing kognitif supaya konsen di panggung," ujar Qibil.
Terakhir, mereka akan berpelukan. Pelukan dilakukan berdua-dua secara bergantian, lalu dilanjutkan dengan berpelukan berlima sekaligus.
"Berpelukan dapat mengurangi sekian persen ketegangan kami," tutur Qibil.
The Changcuters akan tampil di Summer Sonic 2015 pada 15 Agustus dan baru kembali ke Indonesia pada 19 Agustus. Sesampainya di Indonesia nanti, mereka akan lebih banyak masuk studio untuk menyelesaikan album kelima yang rencananya akan rilis awal tahun 2016.
LUHUR TRI PAMBUDI