TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Persib Bandung, Ilija Spasojevic, mengaku alasannya bertahan bersama skuad Maung Bandung—julukan Persib—di tengah amburadulnya persepakbolaan Tanah Air lantaran Ilija telanjung menyukai tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.
"Salah satu alasannya, saya suka cara berlatih di sini, cara kita main, suporter. Jadi saya berada di Indonesia dan senang bergabung dengan Persib," kata Spaso—panggilan Ilija—kepada Tempo di mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu, 5 Agustus 2015.
Menurut Spaso, selain itu, alasan dia untuk tetap tinggal di Indonesia dan kembali memperkuat Maung Bandung karena istrinya merupakan orang Indonesia. "Istri saya berasal dari Bugis, anak saya di sini, jadi keluarga saya juga ada di sini. Kalau pindah-pindah, kasihan anak saya sekolah nanti," ujar pemain berpaspor Yugoslavia itu.
Spaso merupakan salah satu pemain andalan Persib Bandung. Namun malang nasibnya. Baru juga menjalani dua pertandingan profesional bersama Persib, petaka keburu menyambar persepakbolaan Indonesia yang berakibat pada dihentikannya kompetisi dan akhirnya Indonesia pun diberikan sanksi oleh Badan Sepak Bola Dunia (FIFA).
Tawaran untuk merumput bersama beberapa klub asal negeri tetangga hingga klub asal Eropa terpaksa ditolak Spaso. Di antaranya, Spaso sempat ditawari untuk bergabung dengan klub asal Thailand, juga klub asal Eropa Timur. "Ditolak karena ingin tetap di sini membela Persib," ucapnya.
Padahal manajemen Persib belum resmi mengontrak Spaso karena ketidakpastian bergulirnya Liga Indonesia. Namun dia tetap setia memperkuat Maung Bandung.
"Kita semua sama. Dari 21 pemain, kebersamaan bagus dan kita satu suara. Belum ada teken kontrak karena masih belum ada kepastian keluar jadwal liga, termasuk Piala Kemerdekaan," tuturnya.
AMINUDIN