Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lihat Polisi, Pria Pembunuh Istri dan Anak Ini Sesak Napas

image-gnews
Polisi menunjukkan senjata tajam yang diduga digunakan tersangka AB untuk membunuh istri dan anaknya di Polres Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 2015.  ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Polisi menunjukkan senjata tajam yang diduga digunakan tersangka AB untuk membunuh istri dan anaknya di Polres Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 2015. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.COMalang - Pria pembunuh istri dan anak, Abdullah Lutfianto, 50 tahun, ketakutan, cemas, dan gelisah melihat kedatangan polisi. Bahkan, setelah melihat polisi berseragam, dia langsung mengalami sesak napas. "Dia langsung gelisah dan cemas setelah melihat polisi berseragam," kata Kepala Seksi Pelayanan Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Sri Sayekti, Kamis, 6 Agustus 2015.

Untuk itu, penyidik polisi yang akan meminta keterangan Abdullah diharapkan tak mengenakan seragam, sehingga Abdullah bisa memberikan keterangan secara jelas. Menurut dia, Abdullah bisa diajak komunikasi dengan baik.

Kondisi fisik Abdullah telah membaik setelah menjalani perawatan secara intensif setelah menenggak bensin bercampur sepuluh butir obat asma. Ia datang tak sadarkan diri. Setelah menjalani bilas lambung, Abdullah mulai sadar.

"Mengalami iritasi lambung, nyeri di ulu hati," ujarnya. Kini petugas RS tengah melakukan observasi kejiwaan Abdullah. Tujuannya, mengetahui kondisi kejiwaan pelaku pembunuh istrinya, Wiwik Halimah, dan anaknya, Putri Sari Dewi, tersebut.

Dokter akan memastikan Abdullah membunuh karena kelalaian, kesengajaan, atau kondisi kejiwaannya terganggu. Namun, sejauh ini, belum ada kesimpulan kondisi kejiwaannya. "Setiap hari diobservasi," ucapnya.

Di dalam ruangan, Abdullah dijaga polisi dan menempati ruangan berjeruji untuk mencegah kabur. Abdullah tampak tergeletak di tempat tidur dengan tangan kiri diborgol ke tempat tidur. Alat bantu pernapasan telah dilepas, tapi selang infus masih menempel di lengannya.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Malang Inspektur Satu Sutiyo menuturkan pemeriksaan terhadap Abdullah akan dilakukan menunggu kesehatannya pulih. Pemeriksaan ditunda, kata dia, sampai Abdullah siap dimintai keterangan penyidik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa empat saksi terkait dengan pembunuhan Wiwik, 48 tahun, dan anak bungsu, Putri, 16 tahun. Saksi adalah tetangga yang mengetahui peristiwa tersebut. Polres Malang menetapkan Abdullah Lutfianto, warga RT 02 RW 01, Dusun Petangguhan, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, sebagai tersangka.

Abdullah adalah seorang pengangguran. Sebelumnya, ia bekerja sebagai kuli bangunan. Abdullah sering bertengkar dengan Wiwik sampai ia dilaporkan ke Kepolisian Sektor Jabung pada Senin, 2 Agustus, 2015. Padahal, sebelum pembunuhan terjadi, perangkat desa bersama ketua rukun tetangga dan ketua rukun warga sudah berusaha mendamaikan pasangan suami-istri tersebut.

Polisi menyita dua parang, gagang kayu, pisau cutter berlumuran darah yang ditemukan di bawah tubuh Wiwik sebagai barang bukti. Juga disita botol minuman ringan yang diisi bensin, strip obat asma, serta kantong plastik besar berisi pakaian korban, seprai, dan potongan kulit korban.

Saat kejadian, hanya ada tiga orang di dalam rumah. Menurut para saksi, mereka sering bertengkar. Mereka mengetahui terjadi pertengkaran hebat antara pelaku dan istrinya sebelum peristiwa pembantaian itu terjadi. Tersangka mencoba bunuh diri dengan menenggak bensin bercampur obat asma. 

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

16 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.