TEMPO.CO, Jakarta - Bos Mahaka Group, Erick Thohir, hari ini, bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas kelanjutan turnamen Piala Presiden. Salah satu anak usahanya, Mahaka Sports, ditunjuk sebagai operator turnamen pramusim tersebut.
Menurut Erick, Jokowi mengharapkan agar kompetisi sepak bola terus bergulir. Sebab, sepak bola menjadi salah satu hiburan masyarakat. Selain Presiden, di mengklaim turnamen ini juga didukung semua pihak, termasuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
''Kami sudah berkoordinasi dengan PSSI, Badan Olahraga Profesional Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta pihak yang terkait,'' kata Erick di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 7 Agustus 2015.
Rencananya, kata dia, turnamen akan dibuka di Bali pada 30 Agustus 2015 oleh Jokowi. Sebanyak 16 peserta akan ikut serta dalam ajang tersebut. Dari 16 peserta, 13 klub merupakan peserta Indonesia Super League, adapun sisanya adalah klub divisi utama.
Mengenai tempat pelaksanaan, Erick mengatakan ada empat kota, yaitu Malang, Bali, Bandung, dan Makasar dengan jumlah pertandingan sebanyak 38. "Akan dibagi menjadi empat grup. Setelah kualifikasi, seperti biasa akan ada delapan besar," kata dia. Jika sesuai jadwal, partai puncak akan digelar pekan ketiga Oktober.
Erick mengaku tak ingin upayanya dipolitisasi. Dia mengklaim partisipasi kesediaan Mahaka Sports menjadi operator turnamen didasari karena ingin membangun sepak bola dalam negeri.
Sebagai negara dengan salah satu jumlah penduduk terbesar, Erick mengatakan sepak bola Indonesia harus terus bergulir. ''Ini pasti ditunggu banyak orang, mulai dari jual kacang, kaos, sampai minuman. Jadi memang penting untuk menggulirkan ekonomi rakyat.''
Ke-16 klub yang sudah memastikan ikut dalam turnamen itu antara lain, Semen Padang, Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung, PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persipasi Bandung Raya, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Martapura FC, dan PSGC Ciamis.
FAIZ NASHRILLAH