TEMPO.CO, California - Seorang veteran Perang Dunia II tak bisa menahan sukacitanya ketika mendapatkan kembali barang miliknya yang telah lama hilang.
Eligio Ramos, 91 tahun, merasa sebagai orang yang paling berbahagia di dunia setelah dompetnya yang hilang 70 tahun lalu tiba-tiba muncul lagi di hadapannya.
Ramos yang kala itu dikirim ke wilayah Eropa Barat bersama unit artileri yang bertugas untuk membebaskan tahanan di kamp konsentrasi, menceritakan bagaimana dompetnya bisa hilang.
Seperti yang dilansir Metro.co.uk pada 7 Agustus 2015, saat itu batalion tempat Ramos bertugas bermalam di sebuah pertanian milik seorang pria Austria bernama Ruckhofer pada tahun 1945, Ramos menyembunyikan dompetnya di bawah salah satu lantai.
Namun ketika unitnya meninggalkan hari berikutnya, Ramos lupa untuk mengambil dompetnya, yang penuh dengan foto keluarga dan barang-barang sentimental lainnya.
Sekitar 70 tahun kemudian, ketika Ramos sedang sarapan dengan putrinya, Sylvia Gonzalez, 72 tahun, menerima surat dari cucu Ruckhofer, Josef Ruckhofer, yang telah mewarisi peternakan tentang penemuan dompet tersebut.
"Saya sedang sarapan di rumah dengan ayah saya saat surat tersebut datang. Aku berkata, Ayah! Lihatlah! Seseorang menemukan dompet Anda yang hilang pada tahun 1945 di Austria," kata Sylvia.
Dalam surat tersebut Josef bercerita bahwa ia mendapatkan dompet tersebut ketika ia sedang membersihkan papan lantai rumah dan menggunakan nomor ID militer di dalamnya untuk mengetahui pemiliknya.
Untuk pertama kalinya dalam 70 tahun, Ramos yang sekarang tinggal di hospital VA di Fresno, California, mampu merasakan kulit usang dari dompetnya yang telah lama hilang.
METRO.CO.UK | YON DEMA