TEMPO.CO, Jakarta - Hari Minggu ternyata tak menjadi pengecualian tak adanya kemacetan di perempatan kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Di lampu lalu lintas yang mengarah ke Semanggi, kepadatan kendaraan tampak lebih parah dibanding jalur lain. Penyebab kepadatan ini antara lain proyek pembangunan flyover Kuningan sisi selatan.
Seorang pengendara sepeda motor, Agus Ridho, 36 tahun, mengeluhkan hal tersebut. "Di sini macet terus. Hari Minggu saja seperti ini," katanya, Minggu, 8 Agustus 2015.
Agus sedang menepi karena memeriksa pesan yang masuk ke telepon selulernya lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. "Mudah-mudahan cepat selesai deh," ucapnya. Apalagi sehari-hari Agus mengaku sering bolak-balik kawasan ini untuk bekerja.
Pembangunan flyover itu membuat separuh jalur menuju Semanggi terpakai area proyek. Biasanya, ada empat lajur yang bisa dilalui. Satu untuk jalur bus Transjakarta, sisanya untuk jalur kendaraan nonbus Transjakarta.
Berdasarkan pantauan Tempo, kepadatan kendaraan di jalur ini mulai terlihat sejak pintu keluar Jalan Tol Dalam Kota di Mampang. Sedangkan di jalur arteri, kendaraan roda empat dan roda dua sudah berebut bergerak di dua lajur yang tersisa. Kendaraan pun harus sabar mengantre untuk masuk ke jalur yang makin menyempit. Belum lagi, sekitar 500 meter dari sana, ada lampu lalu lintas yang membuat kendaraan harus mengantre lagi.
Bentuk fisik flyover Kuningan selatan sudah mulai nampak. Tiang-tiang yang akan menyangga jalan raya sepanjang 680 meter itu sudah berdiri. Struktur atas jalan pun sudah kelihatan.
Kepala Bidang Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo menuturkan pihaknya dan kontraktor memang ngebut mengerjakan proyek jalan ini. "Kami targetkan bisa selesai Desember 2015," ujarnya.
Saat ini, kata Heru, realisasi pengerjaan proyek sudah mencapai 42 persen. Pembangunan sudah mulai masuk ke bagian struktur atas yang lebih memerlukan kehati-hatian. Namun, meski ingin dikerjakan segera, kontraktor berupaya teliti dalam mengerjakan struktur atas. "Tidak bisa dikebut semaunya juga. Harus benar-benar presisi."
Jika flyover ini sudah jadi, kendaraan-kendaraan yang biasanya memadati Jalan Gatot Subroto dapat terbagi. Diharapkan hal ini bisa mengurangi kepadatan yang biasanya terjadi di perempatan Kuningan yang mengarah ke Semanggi.
Selama ini, flyover nontol hanya tersedia untuk arah Pancoran. Sedangkan untuk arah sebaliknya, yaitu ke arah Semanggi, tak ada. Hanya ada flyover untuk pengguna Jalan Tol Dalam Kota.
NINIS CHAIRUNNISA