TEMPO.CO, Bandung - Perkembangan penggunaan energi terbarukan saat ini sudah mulai diterapkan di Indonesia. Salah satunya, pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya melalui sistem rooftop. Sistem rooftop menempatkan solar cell di atas atap rumah-rumah dan perkantoran guna meminimalisir tempat yang diperlukan untuk memasang solar cell.
Staf Divisi Distribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa-Bali, Hadi Suhana mengatakan sistem solar cell itu saat ini mampu terintegrasi dengan sistem PLN. Maksudnya, kata dia, ketika ada yang memasang solar sell maka akan langsung terhubung dengan sistem PLN dan memungkinkan membantu menyuplay listrik kepada PLN.
"Istilah solar cell itu di Indonesia baru. Seiring peraturan di PLN yang juga baru, peraturan yang membuka kesempatan kepada masyarakat yang akan memasang solar cell dan dikoneksikan dengan jaringan PLN," kata dia saat melakukan kunjungan pemasangan solar cell PT Tesa Putra Adi Guna, Jalan Citamiang, Kota Bandung, Jumat, 7 Agustus 2015.
Menurut Hadi, ke depan kemungkinan akan berkembang pesat karena cukup menguntungkan bagi pemasang. Selain itu, karena regulasi PLN tentang solar cell sudah mendekati rampung. "Harga panelnya pun sudah semakin murah, itu juga yang mendorong," ujarnya.
PT Tesa Guna Adi Guna, merupakan perusahaan pertama di Bandung yang memasang PLTS rooftop solar cell. Menurut penanggung jawab pemasangan solar cell technology PT Tesa Adi Guna, Amirah Kaca mengatakan pemasangan solar cell itu merupakan percontohan bagi masyarakat di Kota Bandung pada umumnya, terutama kalangan menengah ke atas.
"Kami ingin menunjukan inisiatif bahwa kantor-kantor dan rumah-rumah bisa memiliki dan menggunakan energi tenaga surya ini, bahkan membantu PLN mengatasi krisis energi, karena kita bisa memberikan sumber listrik ke PLN," ujarnya.
Amirah mengatakan sistem energi listrik solar cell sebenarnya sudah ada dari dulu. Biasanya, kata dia, solar cell itu digunakan di daerah terpencil yang notabene belum teraliri listrik. "Itu sistemnya solar cell off grid, dimana tidak terkoneksi dengan PLN, dan penyimpanannya menggunakan accu atau battery," katanya. Namun solar cell yang dipasang di wilayah perkotaan, ucap dia, sistemnya mulai terintegrasi dengan PLN alias on grid.
"Ini bisa memangkas tagihan listrik, jadi lumayan lah, kalau berdasarkan hitungan perbulan kita nyumbang ke PLN, karena daya yang kita pakai berlebih dan dialihkan ke PLN, jadi setiap bulannya kita hanya bayar minimumnya saja," kata Amirah
AMINUDIN