Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Penyebab Lambatnya PM Najib Pastikan Puing MH-370

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Zhang Yongli, adik dari korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, berteriak sambil memegang poster saat melakukan aksi Beijing, Cina, 7 Agustus 2015 REUTERS/Jason Lee
Zhang Yongli, adik dari korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, berteriak sambil memegang poster saat melakukan aksi Beijing, Cina, 7 Agustus 2015 REUTERS/Jason Lee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis bersiap memperluas area pencarian baik di darat, udara, maupun laut untuk menemukan pecahan dari pesawat Malaysia Airlines MH-370. Sebelumnya Rabu lalu, pemerintah Malaysia telah mengonfirmasi serpihan yang ditemukan di bibir pantai pulau La Reunion berasal dari pesawat hilang itu.

Perdana Menteri Najib Razak mengatakan analisis penyelidik serpihan di Prancis menyimpulkan pesawat hancur menubruk perairan Samudera Hindia setelah berbelok dari jalur Kuala Lumpur-Beijing. Dalam pesawat itu, terdapat 239 penumpang dan kru yang nasibnya tak diketahui.

"Saya menjamin pemerintah Malaysia akan melakukan segalanya untuk menemukan kebenaran atas yang terjadi," kata Najib. Meski demikian, penyelidik berhenti mengonfirmasi temuan serpihan berasal dari pesawat milik Malaysia Airlines itu dengan kalimat "dugaan yang sangat kuat".

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak meneteskan air mata saat jumpa pers terkait penelitian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Agustus 2015.

Pernyataan itu menyulut amarah keluarga korban yang berharap ada kepastian dari pihak berwenang. Di Cina, di mana warganya menjadi korban paling banyak, tidak bisa menerima kabar itu. "Jangan biarkan mereka terus berbohong," teriak seorang pria yang melakukan protes di Beijing. Saya ingin mereka segera beritahu kebenarannya." Seorang wanita di tempat yang sama masih berharap putrinya dapat ditemukan. "Saya percaya mereka masih hidup. Jika tidak, mereka pasti sudah menemukan mayat," katanya optimistis.

Namun Perdana Menteri Australia Tony Abbott, mengatakan penemuan ini sudah sesuai dengan pola pencarian yang digunakan. "Ini pertama kalinya kita sedikit lebih maju untuk memecahkan misteri ini," ujar Abbott.

Penyelidikan yang dipimpin pasukan udara Prancis ketika serpihan pesawat ditemukan di teritori Prancis dibantu instansi terkait dari Malaysia dan Australia. Flaperon, bagian sayap pesawat yang ditemukan, tiba di fasilitas militer di Toulouse pekan lalu. Berdasarkan laporan CNN, keterlibatan beberapa tim dan negara itu justru merumitkan dan menghambat penyelidikan.

Sejumlah anggota kepolisian mengidentifikasi reruntuhan pesawat, bagian dari sayap, yang ditemukan di Pulau La Reunion, di timur Madagaskar, 29 Juli 2015.

Jean-Paul Troadec, mantan kepala badan keselamatan penerbangan Prancis, menjelaskan tipe cat yang menempel di pesawat memberikan petunjuk vital. "Setiap maskapai mengecat pesawat mereka dengan khusus dan jika cat itu dipakai oleh Malaysia Airlines dan perusahaan lain, mungkin akan ada temuan baru," ungkap Troadec.

Penyelidik akan melakukan semacam uji coba untuk mencari tahu dari mana sayap itu. Mary Schiavo, analis penerbangan dan mantan inspektur jenderal Departemen Transportasi AS, uji coba itu akan mencoba segalanya mulai dari sinar-X sampai sonogram. Kemudian mereka akan memecah fragmen serpihan untuk menemukan angka serial yang untuk dicocokkan dengan pesawat yang hilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika angka serial tadi tidak bisa diidentifikasi, flaperon akan diamati dengan mikroskop elektron yang bisa memperbesar gambar hingga 10.000. Bill Waldock, profesor ilmu keselamatan di Embry-Riddle Aeronautical University, memprediksi tim analis juga akan mencari pecahan kecil di permukaan serpihan untuk memperkirakan sudut tubrukan pesawat. Ultrasound bisa memperlihatkan seberapa keras tubrukan terjadi. Tumbuhnya teritip di flaperon juga bisa menyediakan petunjuk tentang kondisi air untuk mempersempit area pencarian.

Nicolette Gomes, putri dari Patrick Gomes, yang menjadi korban dari hilangnya MH370, menunjukan lukisan pesawat karyanya saat menunggu kabar berita di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Agustus, 2015.

Pihak berwenang Prancis telah mengumumkan berniat menggelar pencarian baru dengan menyisir pulau Reunion untuk menemukan jejak lebih jauh. Pencarian akan dimulai dengan observasi udara dari pesawat militer. The Guardian melaporkan, bersama helilkopter, kapal, dan militer akan berpatroli ke seluruh pulau.

Malaysia sendiri sebelumnya menyebut bagian pesawat yang ditemukan itu berasal dari MH370 dan serpihan lainnya telah ditemukan. Klaim ini kemudian langsung disanggah oleh Prancis. Menurut BBC, perbedaan pendapat antarnegara menyebabkan frustasi di keluarga korban. Hal ini diperparah dengan munculnya teori konspirasi seputar hilangnya pesawat.

Lebih dari setahun, sejak dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014, penyelidik belum mampu memecahkan misteri keberadaan MH370 dan menemukan alasan ia berbelok arah sedemikian jauh. Namun bagi Malaysia, penemuan di Reunion merupakan terobosan besar. "Ini memastikan pesawat jatuh di suatu tempat di Samudera Hindia--seperti yang kami duga sebelumnya," kata konsultan penerbangan Gideon Ewers kepada Sky News. "Tidak akan lama lagi kita akan tahu apa yang terjadi dan penyebabnya."

Seorang kerabat korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, membawa poster bergambarkan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan aksi Beijing, Cina, 7 Agustus 2015. REUTERS/Jason Lee

Konsultan penerbangan asal Jakarta, Gerry Soejatman, mengatakan penemuan awal tempat pesawat terjatuh adalah langkah besar dalam penyelidikan. "Ini menjawab banyak pertanyaan. Ini juga mengeliminasi teori lain seperti teori konspirasi," ujar Gerry.

Pencarian serpihan dan kotak hitam yang dipimpin Australia masih berlanjut. Area pencarian di Samudera Hindia yang disisir oleh tim gabungan mencapai 120 ribu kilometer persegi. Mereka yakin pencarian berada di tempat yang tepat dan akan terus mencari selama mungkin demi membantu keluarga korban.

THEWEEK.CO.UK | BINTORO AGUNG S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

5 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

37 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

40 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

41 hari lalu

Anggota keluarga pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memegang bunga saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

42 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

43 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.


10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

44 hari lalu

Seniman India Sudarshan Patnaik menyelesaikan patung pasir yang dibuat untuk mendoakan keselamatan  penumpang pesawat Malaysian Airlines penerbangan MH370, di pantai Puri, India (9/3). Pesawat ini membawa 227 penumpang dan 12 awak menghilang di Laut Cina Selatan pada Sabtu Lalu saat terbang dari   Kuala Lumpur ke Beijing. REUTERS/Stringer
10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

46 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.