TEMPO.CO, Jakarta - remaja berhasil selamat dari sambaran petir berkat bergandengan tangan. Sesaat sebelum kejadian, Dylan Corliss dan Lexie Varga sedang berjalan di trotoar berpohon ketika badai menerjang Claremont, California, AS, Kamis, 6 Agustus 2015.
Menurut dokter, gandengan tangan mereka mencegah keduanya dari luka serius. "Mereka beruntung sedang bergandengan. Itu membantu mengalirkan arus listrik," kata sang dokter Stefan Reynoso. Petir tadi dilaporkan menghujam kepala Dylan dan bergerak ke tanah melalui kaki Lexie.
Akibatnya, pasangan muda ini jatuh ke tanah meskipun keduanya tidak sampai kehilangan kesadaran. "Rasanya seperti ada yang mendorong dan semacam benda dari besi menimpa kepala saya," ujar Dylan.
Stefan mengaku terkejut dengan kejadian yang menimpa dua anak muda tersebut. Terlebih, menurut dia, peluang seseorang tersambar petir amat kecil, sekitar satu banding sejuta. Orang tua Lexie yang sadar akan suara petir pun segera menanyakan kabar ke putrinya.
Meski demikian, kondisi Dylan dan Lexie setelah kejadian baik-baik saja. Bahkan mereka berdua masih bisa bergurau denga menyebut kejadian tadi sebagai "listrik cinta".
MIRROR.CO.UK | BINTORO AGUNG S.