TEMPO.CO, Malang - Kondisi tidak ideal dialami tuan rumah Arema Cronus saat akan menjamu Persib Bandung dalam laga spesial merayakan hari ulang tahun ke-28 Arema pada Selasa, 11 Agustus 2015. Kedua tim akan bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kick-off mulai pukul 7 malam.
Pelatih Arema, Suharno, menyebut kekuatan timnya pincang setelah ditinggal bek tangguh Victor Igbonefo, Sengbah Kennedy, dan Abblode Yao Rudi, serta kiper utama Kurnia Meiga, Ahmad Nufiandani, dan Dendi Santoso. Victor dipinjamkan ke klub Liga Thailand. Duo Liberia, Sengbah dan Yao, diputus kontraknya. Sedangkan Meiga, Nufiandani, dan Dendi cedera.
“Persiapan kami untuk pertandingan besok kurang ideal, apalagi banyak pemain yang tidak bisa dimainkan dengan berbagai alasan. Tapi besok laga spesial sehingga kami harus sekuat tenaga untuk memenangkannya,” kata Suharno dalam jumpa pers, Senin, 10 Agustus 2015.
Kendati tidak ideal, kondisi Persib Bandung lebih bagus dari Arema. Firman Utina dan kawan-kawan hanya dipersiapkan kurang dari lima hari sebelum bertolak ke Malang, Minggu kemarin. Djajang Nurdjaman, sang pelatih, memboyong 21 pemain, termasuk penyerang andalan asal Montenegro, Ilija Spasojevic.
“Kami datang ke sini untuk memenuhi undangan dari manajemen Arema untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-28 Arema. Meski persiapan kami ke sini mepet, kami tetap akan memberikan perlawanan dan menghibur pendukung tuan rumah dalam pertandingan besok,” kata Djadjang.
Optimisme Djadjang lebih tinggi dengan mengacu pada rekor pertemuan kedua tim. Dalam enam pertandingan terakhir sejak 2013, Persib unggul tiga kali berbanding dua kemenangan bagi Arema. Lima perjumpaan kedua tim berlangsung di kompetisi Liga Super Indonesia.
Rinciannya, Persib unggul 1-0 dalam laga LSI 2012-2013 yang dihelat di Bandung, 20 April 2013. Kekalahan ini dibalas Arema di kandangnya, 31 Mei 2013, dengan skor 1-0 pula.
Di LSI 2013-2014, Persib menang 3-2 di Bandung pada 13 April 2014. Bermain di Kepanjen, Arema gagal membalas kekalahan tersebut dan hanya berbagi angka 2-2 dengan Persib. Kekalahan paling menyakitkan dirasakan di semifinal yang dilangsungkan di Stadion Gelora Sriwijaya alias Stadion Jakabaring, Palembang, 4 November 2014. Arema kalah 1-3 di babak tambahan waktu.
Satu pertandingan lagi dimenangkan Arema 2-1 di final Inter Island Cup 2014 yang diselenggarakan di Stadion Jakabaring. Arema menang melalui babak perpanjangan waktu.
ABDI PURMONO
