TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Agus Kuncoro memiliki pendapat mengenai kurangnya rasa nasionalisme pada anak muda sekarang. Menurut pemeran film Kun Fayakuun (2008) itu, turunnya semangat nasionalisme disebabkan karena kemajuan teknologi dan gadget yang tak bisa dibendung. Agus melihat bahwa didikan nasionalisme masih sangat minim diberikan di sekolah.
"Upacara sudah jarang diadakan di sekolah sekarang. Bahkan banyak pelajar yang nggak hapal Pancasila. Kalau zaman saya dulu diajarkan penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Kalau sekarang apa ada yang seperti itu?" ujar pria yang hobi bersepeda itu di XXI Plaza Senayan, pada Senin, 10 Agustus 2015.
Menurut Agus, hal itu mengakibatkan kurangnya rasa nasionalisme kaum pemuda. Sebagai solusi, Agus berharap dunia perfilman lokal dapat berperan dalam meningkatkan semangat nasionalisme, salah satunya dengan menggarap film tentang sejarah bangsa.
"Perlu lebih banyak dibuat film sejarah untuk menggugah rasa nasionalisme, untuk menunjukkan bagaimana pahlawan kita berdarah-darah demi memperjuangkan negeri ini," kata pria kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1972.
Sepekan lagi, bangsa Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan. Selama 70 tahun bangsa Indonesia merdeka dari penjajahan. Riuhnya menyambut hari kemerdekaan, dilihat Agus tak semeriah pada saat dia kecil.
Agus Kuncoro pernah beberapa kali memainkan film tentang sejarah. Di antaranya adalah Sang Pencerah (2010) dan Soekarno (2013).
LUHUR TRI PAMBUDI