Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Gagal Daftar, Dhimam Abror: yang Lalu Biarlah Berlalu

image-gnews
Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil walikota, Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror Djuraid (kanan) saat akan mendaftar dan melakukan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 11 Agustus 2015. Pasangan yang di usung  oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. FULLY SYAFI
Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil walikota, Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror Djuraid (kanan) saat akan mendaftar dan melakukan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 11 Agustus 2015. Pasangan yang di usung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. FULLY SYAFI
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua KONI Jawa Timur yang saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Surabaya Dhimam Abror rupanya pantang menyerah. Sempat gagal mendaftarkan diri pada masa perpanjangan pendaftaran tahap pertama bersama wakilnya yang tiba-tiba kabur saat pendaftaran, Haries Purwoko, Dhimam kembali mendaftar, Selasa, 11 Agustus 2015.

Baca: Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?

Dhimam mendaftar sebagai penantang pasangan petahana pemilihan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Dhimam mencalonkan diri menjadi wakil wali kota mendampingi mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Rasiyo. Dhimam menganggap proses yang sempat gagal itu sudah selesai dan tidak perlu dipersoalkan lagi. “Yang lalu biarlah berlalu,” katanya saat jumpa pers seusai mendaftar di KPU setempat, Selasa, 11 Agustus 2015.

Menurut Dhimam, dia akan melihat jauh ke depan untuk memperbaiki Kota Surabaya. Bahkan Dhimam mengaku telah sepakat bersama Rasiyo untuk menjaga kekompakan demi suksesnya pilkada di Surabaya. “Ketika kami bertemu, langsung cocok chemistry-nya,” ujarnya.

Simak: Ahok Curhat: Di Balik Ketenaran Ada Kepedihan

Dhimam mengatakan sangat sulit dan jarang dua orang dengan latar belakang praktisi media dan birokrat menjadi pasangan pemilihan kepala daerah. Dhimam adalah bekas wartawan, sedangkan Rasiyo sudah malang melintang di dunia birokrasi Jawa Timur. Kendati berbeda latar, Dhimam merasa sangat cocok dengan Rasiyo.

Selain itu, Rasiyo tercatat sebagai Ketua Umum Pramuka Jawa Timur, sedangkan Dhimam merupakan wakil sekretaris di organisasi kepramukaan itu. “Beliau juga pengurus IPSI dan saya di KONI Jawa Timur, sehingga kami banyak ketemu dan kesamaannya,” kata Dhimam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya, Dhimam sepakat bersama Rasiyo untuk menuruti apa pun keputusan partai pengusungnya (Demokrat dan PAN) apabila mereka diletakkan di wakil wali kota maupun sebaliknya. Bahkan, Dhimam mengklaim bahwa siapa pun yang ditunjuk sebagai wali kota maupun wakil wali kota harus sama-sama siap dan menyatakan kesediaannya. “Kami sama-sama siap diletakkan di mana pun karena kami sadar ini sangat berat untuk berjuang ke depannya,” kata dia.

Baca Juga: Evan Dimas ke Spanyol, Begini Perjuangan yang Harus Ditembus

Sebelumnya, Dhimam Abror mendaftarkan diri sebagai Wali Kota Surabaya berdampingan dengan Haries Purwoko. Mereka mendaftarkan pada masa perpanjangan pendaftaran tahap pertama, yakni pada 3 Agustus 2015. Namun di tengah proses verifikasi berkas di kantor KPU lantai 3, Haries tiba-tiba izin keluar ruangan dan tidak kembali lagi hingga pendaftaran ditutup, sehingga pendaftaran pasangan itu dinyatakan gagal oleh KPU setempat.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita Menarik
Ahok 'Kepala Preman' Baru, Ini Nasib Anggota FBR
Ini 3 Bukti Kuat Andi Rancang Skenario Habisi Hayriantira XL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

2 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

2 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

4 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

4 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

6 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

7 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

8 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

10 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.