Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

70 Tahun HUT RI, Makassar Gelar Festival Sepak Bola Jalanan  

image-gnews
Suasana pertandingan League of Change, turnamen sepakbola dengan konsep street soccer untuk kaum marjinal yang digelar dibawah jembatan Layang Pasupati, Bandung, Jawa Barat. Senin (11/3). League of Change atau Liga Perubahan yang diinisiasi Rumah Cemara ini diikuti oleh Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA), mantan pengguna narkoba, dan masyarakat miskin. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana pertandingan League of Change, turnamen sepakbola dengan konsep street soccer untuk kaum marjinal yang digelar dibawah jembatan Layang Pasupati, Bandung, Jawa Barat. Senin (11/3). League of Change atau Liga Perubahan yang diinisiasi Rumah Cemara ini diikuti oleh Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA), mantan pengguna narkoba, dan masyarakat miskin. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.COMakassar - Pemerintah Kota Makassar akan menggelar festival sepak bola jalanan dalam rangka meramaikan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-70. “Festival ini juga akan menjadi alat pemersatu sosial dan pembinaan bagi warga,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, awal Agustus lalu.

Menurut Danny, festival sepak bola jalanan ini akan diberi nama Makassar Street Super Soccer. Sebab, pertandingan akan digelar di jalanan aspal atau jalan beton. Lokasi kompetisi dilakukan di 143 kelurahan yang ada di Kota Makassar. “Finalnya di Jalan Jenderal Sudirman saat momen car-free day,” ucap Danny.

Danny memilih sepak bola jalanan karena biayanya murah. Sepak bola juga olahraga yang diminati masyarakat. “Karena lapangan sepak bola kurang, terpaksa kami memanfaatkan jalanan,” ujarnya.

Sepak bola jalanan ini unik karena akan menggunakan tiga drum sebagai gawang. “Setiap drum punya nilai masing-masing,” tutur Danny.

Ukuran lapangan sepak bola jalanan yang digagas Danny ini luasnya 8 x 20 meter persegi dengan lama pertandingan 3 x 10 menit atau berlangsung dalam tiga sesi. Peserta tidak diperkenankan mengenakan sepatu. Sebab, lapangan akan dialasi karpet agar tidak mencederai pemain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan sepak bola jalanan merupakan pengembangan dari sepak bola dengan memodifikasi beberapa aturan dan merubah luas lapangan pertandingan. “Intinya, untuk mencari kesenangan saat perayaan 17 Agustus,” ucap Hendra.

Menurut Hendra, pemain sepak bola jalanan berjumlah lima orang dalam satu tim. Bola yang digunakan adalah bola futsal. “Pemenang tidak ditentukan oleh banyaknya gol saja. Tapi yang bisa menang sebanyak dua-tiga sesi dari total tiga sesi pertandingan,” ujarnya.

Pada festival ini, Pemkot lebih mengutamakan remaja sebagai peserta. “Orang tua bisa mencoba tapi bukan untuk ikut pertandingan,” tutur Hendra.

MUHAMMAD YUNUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

29 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

59 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.