TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Luhut Binsar Panjaitan tidak membantah maupun mengiyakan ketika dikonfirmasi apakah sudah dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
"Kau sudah angkat saya belum? Nanti kalau sudah diangkat presiden baru kau kasih selamat," kata Luhut di Kantor Sekretaris Kabinet, Rabu, 12 Agustus 2015. Luhut langsung bergegas meninggalkan kantor Setkab menuju kantornya di Bina Graha. "Nanti ya, aku ada tamu," katanya.
Tidak seperti biasanya Luhut mengenakan kemeja putih berlengan panjang dan dasi merah. Sebelumnya, seorang pejabat Istana mengatakan bahwa Jokowi akan melantik menteri barunya di Istana Negara siang nanti pada jam 13.00. Seorang sumber Tempo yang mengetahui pembahasan reshuffle mengatakan Luhut akan merangkap jabatan sebagai Menkopolhukam dan Kepala Kantor Staf Presiden.
Selain bidang polhukam, beberapa menteri yang akan diganti merupakan menteri dari sektor ekonomi. Seorang sumber dari partai Koalisi Indonesia Hebat juga mengatakan Pramono Anung diplot menjadi Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto. Pihak Istana masih enggan memberikan konfirmasi mengenai penggantian tersebut.
ANANDA TERESIA
Berita Reshuffle Kabinet Jokowi
RESHUFFLE KABINET: Calon Menteri Baru Tiba di Istana Negara
RESHUFFLE KABINET: Foto Andi Dipajang di Dinding Eks Seskab
Reshuffle Kabinet, Ruangan Menteri Tedjo Kosong Sejak Malam