Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RESHUFFLE KABINET: Darmin, Ekonom Birokrat Sarat Pengalaman

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution (kiri) usai melantik Lima Menteri baru dan Sekretaris Kabinet di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Menteri yang diberhentikan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Koordinator Maritim Indroyono Susilo, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Tempo/Aditia Noviansyah
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution (kiri) usai melantik Lima Menteri baru dan Sekretaris Kabinet di Istana Negara, Jakarta, 12 Agustus 2015. Menteri yang diberhentikan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Koordinator Maritim Indroyono Susilo, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi melantik ekonom Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ini dikenal sebagai tokoh senior, ekonom, sekaligus birokrat yang sarat pengalaman.

Nama Darmin sejak awal disebut-sebut bakal masuk Kabinet Kerja. Ia bahkan sudah pernah bertemu Presiden Jokowi pada akhir Juli lalu. Namun pertemuan dengan Presiden di Istana waktu itu dibantah Darmin membahas pergantian kabinet. "Hanya diminta saran soal ekonomi," kata Darmin. Sedangkan Kuntoro diduga belum memberikan respons atas tawaran Presiden.

Waktu itu nama Darmin masih disandingkan dengan Kuntoro Mangkusubroto untuk menggantikan Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Dari sekian banyak keunggulan Darmin dibanding Kuntoro, menurut Kepala Ekonom BCA David Sumual, Darmin dianggap kurang bisa berkompromi. Selain itu, pria kelahiran Tapanuli, 21 Desember 1948 itu belum pernah berkarier di kementerian teknis.

Menurut Sumual, pengalaman Darmin mengelola ekonomi makro diakui banyak pihak. "Memiliki latar belakang ekonomi makro yang kuat. Pengalamannya di Kementerian Keuangan dan BI membuat Darmin lebih dikenal pasar," ujar David.

Berikut beberapa prestasi Darmin Nasution:

Sewaktu masih menjabat Dirjen Lembaga Keuangan Depkeu bekerja sama dengan Boediono menjadi konseptor berdirinya lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertugas mengawasi lembaga keuangan baik perbankan maupun non-perbankan.

Modernisasi administrasi dan reformasi kebijakan pajak yang menghasilkan peraturan baru, yaitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Sebagai Dirjen Pajak Darmin membuat gebrakan pemberian sunset policy dimanfaatkan jutaan Wajib Pajak (WP) dan membuat masyarakat memiliki NPWP baru.

Tahun 2007 Darmin berani mengungkap satu triliun lebih penyelewengan pajak Asian Agri Group. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun 2007, aparatnya berhasil mengungkap tunggakan pajak Karaha Bodas sebesar 30 miliar dan US$ 254 juta sejak 1995.

Jumlah pembayar pajak pada 2009 secara meyakinkan naik menjadi 14 juta orang. Jauh dibanding tahun 2008 yang hanya 10,6 juta pembayar pajak. Bahkan tahun 2006, saat baru menjabat Dirjen Pajak, hanya 3,5 juta.

Realisasi penerimaan pajak juga PPh Migas tahun 2008 mencapai Rp 566,2 triliun. Atau dengan kata lain terjadi surplus penerimaan sekitar Rp 31,7 triliun di atas target APBN Perubahan 2008

Nama: Darmin Nasution

Kelahiran Tapanuli, 21 Desember 1948
Istri: Salsia Ulfa Sahabi Manoppo, dengan dua anak

Pendidikan:
1. Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia (1976)
2. Doktor dari Universitas Paris I, Sorbonne, Prancis (1985)

Karier:
1987-1989: Wakil Kepala Bidang Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE UI
1989-1993: Kepala Bidang Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE UI
1998-2000: Asmenko I Wasbangpan sekaligus Ketua Komite Kebijakan dan Rekapitalisasi Perbankan serta penyelesaian BLBI
2000-2005: Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan
2005-2006: Kepala Badan Pengawas Pasar Modal
2006-2009: Direktur Jenderal Pajak
2009-2013: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
2010-2013: Gubernur Bank Indonesia

Evan/PDAT Sumber Diolah Tempo

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.


Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.


Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

8 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

19 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

34 hari lalu

Proyek perancangan Memorial Park di ibu kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (ANTARA/HO-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.


Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

40 hari lalu

Istana Kepresidenan Haiti. Foto : Wikipedia
Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan


Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

58 hari lalu

Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.


Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut


Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Jumat (19/1), mengatakan ada pihak yang berupaya untuk menggoyang pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.


Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mendukung mantan Menteri Dalam Negeri Mariusz Kaminski dan wakilnya Maciej Wasik dari partai Hukum dan Keadilan (PiS), di depan kantor polisi tempat kedua politisi tersebut ditahan di Warsawa, Polandia, 9 Januari 2024. REUTERS/Karol Badohal
Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.