Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RESHUFFLE KABINET, Ini Curhat Andi Widjajanto

Editor

Zed abidien

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto menandatangani berkas-berkas saat berkantor di rumahnya di Solo, Jawa Tengah, 10 Juni 2015. Presiden tetap berkantor selama mengurusi acara pernikahan putra sulungnya. ANTARA/Maulana Surya
Presiden Joko Widodo didampingi Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto menandatangani berkas-berkas saat berkantor di rumahnya di Solo, Jawa Tengah, 10 Juni 2015. Presiden tetap berkantor selama mengurusi acara pernikahan putra sulungnya. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama 10 bulan menjabat. Posisinya sebagai Seskab mengharuskannya menangani berbagai masalah lintas sektor.

Menurutnya, tak mudah mengelola 34 kementerian dan beberapa lembaga negara dengan isu yang beragam. "Yang paling berkesan itu tiga bulan pertama. Pagi bahas pupuk, jam 11 kereta api, jam 1 bisa bola, jam 3 pindah KPK," kata Andi usai melakukan serah terima jabatan di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 12 Agustus 2015. "Belum lagi kalau wartawan nanya. Yang ditanya A sampai Z,  seolah seskab itu ensiklopedia."

Namun dia menyadari bahwa hal itu merupakan konsekuensi dari pejabat negara. Justru, kata Andi, dia sering mendapatkan isu baru dari para wartawan. Keuntungan lain yang didapatkannya selama menjabat Seskab adalah pengayaan cara pandang dalam pengelolaan birokrasi. Andi juga memuji bawahannya, yang dinilai berhasil mengawasi legalitas hukum.

Pada kesempatan yang sama, Andi memuji penggantinya, Pramono Anung, sebagai sosok politikus senior. Dia dinilai memiliki jejaring yang luas dengan lembaga negara maupun partai politik. Hal ini menurutnya tepat untuk meningkatkan konsolidasi kabinet.

Ditanya tentang aktivitas yang akan dilakukan setelah ini, dia menyatakan belum memikirkannya. Andi juga  mengaku belum ditawari jabatan lain. "Kepada Pak Jokowi, saya minta izin untuk liburan dulu. Saya punya utang banyak kepada keluarga."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini Presiden Joko Widodo mengangkat enam pembantunya yang baru. Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 79/P/2015.

1. Menteri Koordinator bidang Perekonomian: Darmin Nasution (menggantikan Sofjan Djalil).
2. Menteri Koordinator bidang Maritim: Rizal Ramli (menggantikan Indroyono Susilo).
3. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Luhut Binsar Panjaitan (mengganti Tedjo Edhy Purdijatno). Luhut juga     merangkap sebagai Kepala Kantor Staf Presiden.
4. Menteri Perdagangan: Thomas Lembong (menggantikan Rachmat Gobel).
5. Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Sofjan Djalil (menggantikan Andrinof Chaniago).
6. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung (menggantikan Andi Widjajanto).

FAIZ NASHRILLAH


 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.


Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.


Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

15 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

25 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

41 hari lalu

Proyek perancangan Memorial Park di ibu kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (ANTARA/HO-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.


Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

47 hari lalu

Istana Kepresidenan Haiti. Foto : Wikipedia
Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan


Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.


TPN Ganjar-Mahfud Sebut Quick Count Belum Bisa Putuskan Hasil dan Representasi Pilpres Berjalan Baik

15 Februari 2024

Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 8 Januari 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Quick Count Belum Bisa Putuskan Hasil dan Representasi Pilpres Berjalan Baik

Andi menyebut TPN Ganjar-Mahfud terus mencermati hasil quick count dan exit poll yang dilakukan sejumlah lembaga survei.


Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024

13 Februari 2024

Mensesneg Pratikno saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta. Mirza Bagaskara/Tempo
Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024

Dalam satu pertemuan, Andi mengatakan Jokowi menyampaikan tiga poin: Prabowo Subianto akan menang pilpres, Partai Solidaritas Indonesia akan lolos ke DPR, dan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan turun.


Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut