Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singkirkan Malaysia, Greysia/Nitya Maju ke 16 Besar Kejuaraan Dunia

image-gnews
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Nitya Krishinda Maheswari. ANTARA/Saptono
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Nitya Krishinda Maheswari. ANTARA/Saptono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, melangkah ke babak ketiga Kejuaraan Dunia 2015. Pasangan ini menyingkirkan pasangan Malaysia, Lim Yin Lo/Meng Yean Lee, 17-21, 21-13, 21-11, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015. Di babak berikutnya, mereka akan menghadapi pasangan Jepang unggulan ke-14, Shizuka Matsuo/Mami Naito.

Pasangan pemain unggulan ketujuh ini sempat mengalami kesulitan pada set pertama. Pasangan Malaysia yang tidak diunggulkan itu rupanya  lebih menguasai permainan. Sempat tertinggal 6-11, Greysia/Nitya berusaha mengatasi ketertinggalan hingga menyamakan kedudukan menjadi 13-13, sebelum akhirnya kalah di set pertama.

"Kami memang agak ragu-ragu dalam pukulan, pola permainan, masih untuk mencari strategi melawan permainan mereka sehingga kami kewalahan," ujar Nitya saat jumpa wartawan seusai pertandingan.

Greysia/Nitya baru pertama kali berhadapan dengan Lim/Meng. Mereka sudah mempelajari pola permainan pasangan ini dari video. "Tetapi di lapangan berbeda. Di set pertama kami ragu, tapi di set kedua kami sudah tahu mau ngapain saja," Greysia menambahkan.

Pada game kedua, Greysia/Nitya tak mengalami kesulitan untuk mengumpulkan poin. Mereka bermain lebih menekan, sehingga pasangan Malaysia tersebut kesulitan mengembangkan permainan. "Di set kedua, kami lebih fokus dalam pukulan dan permainan, kami juga lebih enjoy sampai set ketiga," kata Greysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih bulu tangkis Malaysia, Wong Pei Tty, mengatakan terkejut atas penampilan pemain asuhannya. Mereka tidak menyangka Lim/Meng bisa mencuri kemenangan pada set pertama. "Saya terkejut pemain saya bisa menang di set pertama, tentu saya sangat senang melihatnya. Ini kejutan," ujar mantan pemain bulu tangkis itu.

Menurut Wong Pei Tty, Greysia/Nitya kalah pada game pertama karena belum beradaptasi. Mereka kemudian mengubah permainan di babak kedua dan ketiga menjadi lebih baik. “Pengalaman berbicara," ujarnya.

Peluang Greysia/Nitya untuk melangkah ke babak perempat final cukup terbuka apabila melihat rekor pertemuannya dengan Matsuo/Naito. Dalam tiga kali perjumpaan, mereka selalu menang. Tapi rekor itu tidak bisa dijadikan patokan. Sebab, dua pertandingan terakhir, di Hongkong Terbuka tahun lalu dan Taiwan Terbuka, Juli lalu, pasangan Jepang itu mengundurkan diri sebelum pertandingan berakhir.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

21 jam lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

3 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

3 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

3 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

5 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Tim Humas PBSI
Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

Fajar / Rian harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Liang Wei Kang / Wang Chan, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.