TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan rencana pengembangan kawasan Jakarta Islamic Center (JIC) di Cilincing, Jakarta Utara. Menurut dia, kawasan itu harus menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan agama, teknologi, dan perekenomian.
Sebagai langkah awal rencana itu, kata Ahok, dia akan menyambungkan jalur kereta ringan yang deponya berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara, ke Cilincing. “Kalau sudah ada jalur transportasi umum, jumlah pengunjung ke JIC akan melonjak,” kata Ahok, Rabu, 12 Agustus 2015.
Selain itu, Ahok berujar, dia sudah merancang kawasan JIC yang dilengkapi sekolah menengah kejuruan. Fasilitas itu akan memudahkan pemerintah DKI untuk mendidik siswa dengan pengetahuan agama sekaligus teknologi. “Sistemnya akan mirip asrama atau pesantren,” kata Ahok menjelaskan.
Tak hanya itu, Ahok juga meminta pengelola untuk membuka JIC sebagai sentra usaha mikro bagi warga sekitar. Lebih-lebih produk yang dijual di JIC merupakan kuliner yang bebas bahan pengawet dan zat kimia berbahaya.
Bila rencananya itu berhasil, Ahok yakin JIC bakal menjadi pusat persebaran Islam yang bercirikan Nusantara. “Islam yang rahmatan lil alamin itu mulanya harus tersiar dari JIC ini,” kata Ahok.
RAYMUNDUS RIKANG