TEMPO.CO, Bandung - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, atau lebih tepatnya di seberang tempat spa The Premium, Kota Bandung, Rabu malam, 12 Agustus 2015. Sesosok pria yang masih belum diketahui identitasnya itu, diduga tewas akibat aksi pembunuhan.
"Korbannya laki-laki. Ditemukan sekitar pukul 22.30. Untuk sementara ini identitas korban belum diketahui," ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Sulistio Pudjo kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis dinihari, 13 Agustus 2015.
Baca juga:
RESHUFFLE KABINET: Soal Ini Jokowi Kalahkan Gus Dur & SBY!
RESHUFFLE KABINET: Pram Masuk, Tapi Mega Gagal Gusur Rini?
Menurut Pudjo, dugaan aksi pembunuhan tersebut sebelumnya dilatarbelakangi oleh perkelahian. Namun, untuk motifnya, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dan penyidikan. "Modusnya sedang diperdalam. Kemudian motif, apakah berawal dari kebencian, rebutan cewek, rebutan rezeki, dan motif lain masih diperdalam," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, korban merupakan seorang pengendara sepeda motor. Saat ditemukan, korban sudah tergeletak di tengah jalan bersamaan dengan sepeda motornya.
Pantauan Tempo di lokasi kejadian, bercak-bercak darah masih terlihat di sekitar titik di mana korban ditemukan. Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan polisi, terdapat dua titik bercak darah, satu di titik di mana korban ditemukan dan di tepi jalan yang hanya berjarak sekitar sepuluh langkah dari tubuh korban.
Warga yang melihat korban tergeletak langsung menghubungi polisi terdekat. Pudjo mengatakan, saat pertama ditemukan, korban masih bernyawa. "Korban meninggal saat di perjalanan menuju rumah sakit," kata Pudjo.
Adapun ciri-ciri korban, yakni memiliki perawakan tinggi, berkulit kuning, dan memakai kaus yang dilapisi jaket. Berdasarkan hasil penglihatan polisi, korban mengalami luka di bagian kepala. "Ada luka, tapi untuk pastinya menunggu hasil visum," kata dia.
Saat ini, jenazah korban dibawa ke rumah sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan visum. Sementara itu, polisi membawa tiga saksi untuk dimintai keterangan.
IQBAL T. LAZUARDI S.
Baca juga:
Sindir Ahok 'Kepala Preman', Ketua FBR: Preman Itu Tak Bawel
Razia di Kos, 7 Wanita Cantik Ini Ternyata Doyan Narkoba