TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Spanyol peringkat pertama dunia, Carolina Marin, melaju ke babak perempat final Kejuaraan Dunia 2015. Dia berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah menyingkirkan pemain Taiwan, Pai Yu Po, dengan skor 21-11, 18-21, dan 21-17 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2015.
Carolina sempat terjatuh saat berusaha mengembalikan bola netting dari Pai Yu Po di sisi kiri depan net. Ketika itu, Carolina, yang unggul 15-11, mengalami angkel di bagian kaki kirinya sehingga memerlukan perawatan tim medis.
"Saya sedikit takut ketika saya terjatuh. Kemudian saya berusaha tidak berpikir tentang pergelangan kaki, tapi saya mencoba untuk tetap fokus pada apa yang saya harus lakukan," ujarnya seusai pertandingan.
Pai Yu Po sempat menyulitkan Carolina. "Saya belum pernah melawan dia sebelumnya, dan semua orang tahu gedung ini (Istora Senayan) adalah tempat yang sulit untuk bermain karena banyak angin yang membuat tidak mudah mengontrol laju bola," ucap Carolina.
Meski menang, Carolina merasa tidak puas dengan penampilannya. "Meski saya bisa menang, itu bukan permainan terbaik saya. Kadang Anda hanya harus bermain dan mementingkan kemenangan," tuturnya.
Sebagai juara bertahan, Carolina tak mau terbebani dengan gelar juara yang tahun lalu diraihnya. "Saya hanya berpikir langkah demi langkah. Sekarang saya tak sabar untuk pertandingan berikutnya," katanya.
Pada babak berikutnya, Carolina akan menghadapi pemain Cina unggulan ketujuh, Wang Shixian. "Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," ujarnya.
Dua pemain papan atas dunia itu sudah empat kali berhadapan dan kedudukannya masih imbang 2-2. Dalam dua pertemuan terakhir mereka di Malaysia Terbuka pada April lalu dan Australia Terbuka Mei 2015, Carolina menang dua set langsung.
RINA WIDIASTUTI