TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap pada ulang tahun Pramuka ke-54, anak Pramuka bisa menjadi contoh. Pramuka, kata Basuki--alias Ahok--diharapkan mampu pelopor untuk kebersihan Ibu Kota.
Menurut Ahok, jika seluruh anak Pramuka tak membuang sampah sembarangan, sampah di Ibu Kota akan berkurang. "Tak membuang sampah merupakan salah satu program pemerintah DKI, yakni Tertib Sampah," ujarnya saat menjadi pembina upacara pada hari ulang tahun Pramuka ke-54 di Monumen Nasional, Jumat, 14 Agustus 2015.
Hari ini, Jumat, 14 Agustus 2015, merupakan hari ulang tahun Pramuka ke-54. Dalam upacara memperingati Hari Pramuka tersebut turut hadir Ketua Pramuka Kwartir Nasional Adhyaksa Dault dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Selain menjadi pelopor kebersihan, Ahok berharap, Pramuka dapat mensosialisasikan program Kartu Jakarta Pintar. "Banyak anak saat ini yang belum bisa ikut Pramuka lantaran tak mampu secara finansial, tapi dengan KJP kami akan bantu anak untuk beli seragam Pramuka," ucapnya.
Tak hanya diharapkan bisa menjadi pelopor kebersihan dan KJP, Ahok pun menginginkan Pramuka bisa menjadi pelopor kesehatan dengan mengantar dokter keliling untuk mengunjungi rumah orang sakit yang tak mampu. "Pramuka itu dikenal suka menolong, seperti yang terdapat dalam Dasa Dharma Pramuka," katanya.
Terakhir, Ahok menambahkan, dia berharap anak Pramuka aktif dalam Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Ia mengungkapkan dengan terlibatnya anak Pramuka di RPTRA, anak-anak tak mampu merasa tidak sendiri. "RPTRA menjadi tempat komunikasi publik, tempat orang berbagi suka dan duka," katanya.
GANGSAR PARIKESIT