TEMPO.CO, Cirebon - Menjelang perayaan 70 tahun Indonesia merdeka, Banser Nahdlatul Ulama se-wilayah Cirebon menggelar apel siaga, Sabtu, 15 Agustus 2015. Apel mengukuhkan kembali Islam Nusantara di Indonesia.
Berdasarkan pantauan Tempo, apel siaga Banser digelar di ruas jalan RA Kartini, Kota Cirebon tepat di depan Masjid At Taqwa. Banser se-wilayah Cirebon yang terdiri dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan menghadiri apel siaga tersebut.
Salah satu petinggi Banser Cirebon, Alfa Isnaini mengungkapkan apel ini dilakukan sebagai komitmen Banser untuk menolak paham radikal di Indonesia. Terlebih radikalisme atas nama agama. "Komitmen ini pun harus disebarluaskan di bumi Nusantara," kata Alfa.
Ini pun, lanjut Alfa, sebagai komitmen pengukuhan Islam Nusantara. "Islam itu damai, ini yang harus dikukuhkan di bumi Indonesia," kata Alfa.
Alfa mengungkapkan siapa pun yang ada di bumi Indonesia, harus sepakat dengan Pancasila dan NKRI. "Siapa pun yang tidak sepakat, akan kita lawan bersama-sama," kata Alfa.
Baca Juga:
Sementara itu Wakil Sekjen GP Anshor, Emay Ahmad Maehi, mengatakan selama ini NU tidak pernah merasa tinggal di rumah sendiri. "NU sudah ada sejak Indonesia merdeka, karenanya Indonesia adalah rumah kita sendiri," katanya.
Karenanya mereka pun akan melawan siapa pun yang menyebarkan paham radikalisme dan merusak tatanan toleransi di Indonesia. "Perbedaan itu adalah kekayaan kita, Indonesia," katanya. Wujud ibadah yaitu dengan tidak mencelakai satu sama lain dan saling menghormati.
IVANSYAH