TEMPO.CO, Jakarta - Hermawan baru bekerja beberapa hari sebagai pengemudi Go-Jek, tapi dia sudah merasa senang dengan hasil kerjanya. Dia mengatakan pendapatannya sudah mencapai Rp 800 ribu. Dengan adanya pendapatan dan bonus dari perusahaan, seorang pengemudi Go-Jek bisa mendapat penghasilan Rp 1 juta per hari.
Baca juga: KERETA CEPAT: Dahsyatnya Pengalaman Naik Kereta Secepat Peluru
"Target saya seminggu bisa dapat Rp 2 juta," katanya saat ditemui Tempo di Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Agustus 2015.
Selain pendapatan tetap, pengemudi juga mendapat bonus jika mencapai target yang ditetapkan Go-Jek. Apabila bisa memperoleh sepuluh penumpang dalam satu hari, pengemudi mendapat bonus Rp 100 ribu. Bonus ini berlaku secara kelipatan.
Baca juga:
Redmi Note 2 dan Galaxy Note 5 Dirilis pada Hari yang Sama
Mau Tahu Sikap Pacar yang Sebenarnya? Coba Lakukan Ini
Ingin Punya Tabungan Jumbo, si Cantik Ini Jadi Driver Go-Jek
Selain itu, jika selalu mendapat rating bagus dari konsumen, pengemudi juga dapat bonus tambahan. Dengan adanya pendapatan dan bonus dari perusahaan, seorang pengemudi Go-Jek bisa mendapat penghasilan Rp 1 juta per hari. "Jadi pengemudi Go-Jek tak hanya kejar setoran pribadi, tapi juga kejar prestasi dalam mengemudi."
Besarnya penghasilan itu membuat banyak orang berminat menjadi pengemudi Go-Jek. Andri, 30 tahun, lulusan S-1 jurusan ilmu komunikasi dari sebuah universitas swasta di Jakarta, misalnya, rela antre di bawah terik matahari bersama ribuan pelamar untuk menyelesaikan proses perekrutan menjadi pengemudi Go-Jek.
VIDEO TERKAIT:
Baca juga:
Sepasang Kekasih Daftar Jadi Sopir Go-Jek Demi Biaya Nikah
Selanjutnya: Antre delapan jam...