TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Indonesia ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan menyabet gelar Juara Dunia 2015 setelah menaklukkan pasangan Cina Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 21-17, 21-14, di Istora Senayan, Jakarta, Ahad 16 Agustus 2015. Gelar ini menjadi kado bagi perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70.
"Gelar ini bukan untuk kami saja tetapi untuk rakyat Indonesia," kata Ahsan, saat jumpa wartawan, usai penyerahan medali.
Hendra berkata,"Kami bangga bisa memberikan kado kemerdekaan meski ini lebih awal."
Ahsan mengatakan dukungan penonton yang memenuhi Istora Senayan menjadi motivasi bagi mereka untuk bisa mengalahkan pasangan Cina unggulan ke-9 dan meraih gelar juara. "Dengan penonton penuh, ada lagunya, kami jadi termotivasi," ujarnya.
Pelatih bulu tangkis ganda putra, Heri Imam Pierngadi mengatakan sejak awal ia telah menyampaikan pada atlet asuhannya bahwa selain untuk kado Kemerdekaan gelar ini sekaligus menjadi kado ulang tahun untuknya. "Saya ulang tahun tanggal 21 Agustus, Hendra juga ulang tahun tanggal 25 Agustus," ujarnya.
Setelah Kejuaraan Dunia ini, Heri mengatakan Ahsan/Hendra akan fokus mempersiapkan diri untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Untuk turnamen terdekat yang akan mereka ikuti adalah Jepang Terbuka dan Korea Selatan Terbuka pada bulan depan.
RINA WIDIASTUTI